Sabtu, 21 November 2015

Ciptakan Bali yang ''Raksanam''

Ise pinvasva, urje pinvasva.
Brahmane pinvasva
Brahmana dharaya, kstram dharaya
Visam dharaya, sudram dharaya (Yajurveda XXXVIII.14) 

Maksudnya: Ya Tuhan perkuatlah para brahmana, para ksatria, para vaisya dan para sudra. Dengan demikian mereka dapat menyediakan ilmu pengetahuan, rasa aman, kesejahteraan dan kekuatan tenaga untuk rakyat. 


Tujuan pengangkatan pemimpin adalah untuk mengkoordinasikan kehidupan bersama di bumi ini. Koordinasi itu sangat utama agar hidup menjadi semakin teratur dan bersinergi untuk mendapatkan kehidupan bersama yang bahagia.

Hidup bahagia secara bersama-sama itu untuk mendapatkan rasa aman (raksanam) dan mendapatkan kesejahtraan yang adil (danam).

Dalam Yajurveda XXX.5 juga dinyatakan bahwa tujuan Tuhan menciptakan empat macam profesi yang disebut Catur Varna yaitu brahmana, ksatria, vaisya dan sudra untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, pelindungan untuk menciptakan rasa aman, kesejahteraan yang adil dan tersedianya tenaga kerja dengan fisik yang kuat.

Demikian juga dalam Manawa Dharmasastra I.31 dinyatakan bahwa demi memberikan masyarakat rasa aman (lokanam) dan untuk mengembangkan kesejahteraan ekonomi yang adil (vrddyartha) Tuhan telah menciptakan brahmana, ksatria, vaisya dan sudra dari mulut, tangan, perut, dan kaki-Nya. Membangun Bali yang ajeg ke depan, setiap calon pemimpin apalagi mereka yang sudah resmi menjadi pemimpin, harus memiliki visi dan misi yang jelas bagaimana membangun Bali yang aman dan sejahtera. Visi dan misi yang dijadikan pegangan sesuai dengan konsep kebudayaan Bali yang bersumber dari ajaran agama Hindu.

Setiap pemimpin Bali harus menata kehidupan bersama untuk mengembangkan masyarakat menjadi SDM yang berkualitas. Setiap pemimpin harus menciptakan iklim agar semua golongan profesi tersebut dapat bereksistensi secara benar dan murni sesuai dengan guna dan karma-nya.

Program yang dapat menciptakan iklim memajukan keempat profesi tersebut yang paling utama adalah pendidikan. Pendidikan jangan diterjemahkan pada pendidikan formal di sekolah-sekolah saja. Tetapi, proses pendidikan nonformal dan informal juga harus diberikan perhatian yang seimbang. Tiga pusat pendidikan itu harus mendapat perhatian yang paling utama, baik oleh pemerintah maupun oleh mereka yang punya dana dan punya keahlian di bidang tersebut.

Kegiatan beragama Hindu di Bali yang lebih menekankan pada kegiatan berupacara harus secara sistematis dikembangkan untuk lebih menekankan pada berdana punia dalam bidang pendidikan.

Semangat berdana punia umat Hindu di Bali sudah sangat tinggi. Cuma arahnya perlu diperluas untuk menguatkan pendidikan. Pendidikan itu pun harus jelas untuk menciptakan empat golongan tenaga profesional. Dari proses pendidikan yang benar itulah akan berkembang pesat ilmu pengetahuan rohani dan duniawi, perlindungan akan adanya rasa aman, kesejateraan ekonomi dan tersedianya tenaga kerja fisik yang siap pakai dengan moral yang luhur dan mental yang tangguh tidak cengeng bermental priyayi. Di samping pendidikan yang wajib diperhatikan oleh para pemimpin yang akan memimpin Bali ke depan adalah memberikan peran yang jujur kepada para ilmuwan yang cendekiawan tersebut. 

* I Ketut Gobyah
sumber : www.balipost.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net
Toko Online terpercaya www.iloveblue.net