Minggu, 08 Maret 2015

DEWA YADNYA, KORBAN SUCI KEPADA TUHAN ...

Dewa Yadnya adalah korban suci secara tulus ikhlas kepada Tuhan/Ida Sang Hyang Widhi Wasa dan para Dewa. Kata "Dewa" mengandung 2 makna yaitu Dewa sebagai sebutan untuk Tuhan (Dewata) dan Dewa sebagai sebutan untuk sinar suci Tuhan (mahluk cahaya). Menurut ajaran agama Hindu, Dewa adalah wujud manifestasi Kemahakuasaan Tuhan yang bersifat khas atau khusus. Walaupun dikenal ada ratusan nama Dewa, tetapi agama Hindu tetap memuja satu Tuhan (monotheisme).
Tujuan utama Dewa Yadnya yaitu :
  • menyampaikan hormat dan bhakti kepada Tuhan,
  • memohon perlindungan, anugerah, keselamatan, umur panjang dan sebagainya.
  • menyampaiakan rasa syukur dan sebagainya.
Tata cara pemujaan kepada Tuhan menurut agama Hindu sperti terdapat dalam kitab Purana, yaitu :
  • Membersihkan diri dan segala alat upakara.
  • Melakukan Sandhya atau menghubungkan diri dengan Tuhan.
  • Menyampaikan pujaan (arcana) kepada Tuhan.
  • Menyampaiakan segala persembhan (sesajen) dan mantra-mantra.
  • Menyampaiakan niat tujuan semoga dikabulkan.
  • Menyampaiakan rasa syukur, terima kasih dan permohonan maaf atas segala kekurangan dan ketidak sempurnaan.
  • Memohon berkat dan anugrah, menerima air suci (tirtha) dengan diperciki, diminum dan diraupkan ke wajah.
  • Memakai basma (beras yang telah disucikan) sebagai lambang penyucian lahir bathin.
Menurut agama Hindu, cara bersembahyang kepada Tuhan bisa dilakukan dengan beragam cara. Terdapat Catur Margha (empat jalan) dalam pemujaan Tuhan yaitu :
  1. Jnana Margha yaitu dengan jalan menghayati dan mengamalkan hakekat Jiwatman/Roh dan Paramatman/Tuhan yaitu dengan memperdalam ajaran agama. Cara ini sering disebut dengan Brahma-bhawa.
  2. Raja Margha yaitu dengan melakukan yoga samadhi (meditasi) untuk menyatu dengan Tuhan.
  3. Bhakti Margha yaitu dengan berbhakti, melakukan pemujaan dan puji-pujian.
  4. Karma Margha yaitu melakukan pemujaan dengan sarana upacara. Tampaknya umat Hindu di Bli banyak menerapkan jalan ini sehingga terdapat berbagai jenis upacara agama.
Beberapa bentuk acara Dewa Yadnya yaitu :

  1. Yang bersifat rutin yaitu Trisandya tiga kali sehari.
  2. Yang berkaitan dengan upacara Odalan atau Pujawali yaitu peringatan berdirinya suatu pura.
  3. Yang berkaitan dengan hari raya tertentu seperti : Pager Wesi, berbagai Tumpek, Galungan, Kuningan, Saraswati, Siwaratri, Nyepi, dan Purnama Tilem.
  4. Yang bersifat insidental seperti melakukan Tirtha Yatra (perjalanan suci) ke berbagai tempat suci.
*dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net
Toko Online terpercaya www.iloveblue.net