Rabu, 01 Juli 2015

Tujuan Bhavana Adalah Vimoksa

Ceramah Dharmaraja Lian-sheng Sheng-yen Lu pada Upacara Agung Api Homa Ucchusma Vajra, Sabtu 14 Februari 2015 di Taiwan Lei Tsang Temple

Terlebih dahulu marilah kita bersembah puja pada Para Guru Leluhur, sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Dezhung, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Triratna mandala, sembah puja pada adinata homa hari ini :  Ucchusma Vajra Buddha Raja Berdaulat.

Gurudhara, Thubten Ksiti Rinpoche, Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet, tamu agung yang hadir hari ini antara lain Sekretaris Jenderal Pemerintah Provinsial Taiwan : Bpk. Zheng Pei-fu dan istri Ibu Han Wu-zhen, Akademisi Academy of Sinica Prof. Zhu Shi-yi dan istri Ibu Chen Wen-wen, Anggota Dewan Legislatif Yuan Kabupaten Nantou : Bpk. Ma Wen-jun, Anggota Legislatif Kabupaten Nantou : Bpk. Jian Jing-xian, Bpk. Jian Jun-ting, Bpk. Li Zhou-zhong dan istri, Anggota Legislatif Kota Gaoxiong : Xu Hui-yv, Walikota Caotun : Bpk. Hong Guo-hao, Kepala Seksi Sosial Kemasyarakatan Caotun : Bpk. Jian Yong-jie, Perwakilan Wakil Pemerintah Caotun Ibu Zhuang Hui-hui : Ibu Chen Yu-zhen, Kepala Desa Shanglin : Bpk. Zhang De-zhong, Kepala Desa Shanjiao : Bpk. Chen Song-mao, Kepala Desa Zhongshan : Bpk. Lai Yi-ling, Kepala Desa Xincuo : Bpk. Jian Hong-xiao, Kepala Desa Bizhou : Bpk. Lin Fang-hui, Administratur Desa : Bpk. Xu Zhi-ren, Bpk. Li Jun-yan dan Bpk. Hu Lian-chun. Wartawati The Liberty Times : Nn. Chen Feng-li. Tim Profesor Doktor Zhenfo Zong – profesor yang direkrut khusus Prof. Wang Jin-xian, Prof. Wang Yao-zhun, Prof. Wang Li, Prof. Mai Yin-huang,  Prof. Gu Hao-xiang, Prof. Hong Xin-yi, Prof. Ye Shu-wen, Prof. Lin Xiu-ju, Dr. You Jiang-cheng dan dr. Lin Jun-an. Ketua umum Lotus Light Charity Society Acarya Changren, ketua pengurus Lotus Light Charity Society wilayah Taiwan Bpk. Li Chun-yang, Master ukiran pasir : Master Wang Song-guan, Jenderal Manajer Ching Yi Biotech Co. Ltd. Sdri. Zhang Yu-zhen, Ketua komisaris Perusahaan Perabot Chipin Sdri.  Huang Shu-qi. Kakak kelas Mahaguru, Mayjen Biro Survei ( terdahulu ) : Bpk. Sun Fu-sheng, Teman sekelas Mahaguru di sekolah suveri semester 32, Ketua Komite : Bpk. Yang Xiong-fei dan teman-teman sekelas serta anggota keluarganya, kesemuanya berjumlah 17 orang, teristimewa kita menyambut kedatangan mereka. Jenderal Manajer Pacific Island Club Guam di Taiwan Sdri. Zheng-yi, Perwakilan anggota legislatif Cai Qi-chang Sdri. Chen Hui-mei, Anggota Legislatif Kota Tainan : Cai Wang-quan, Produser Sembilan Tingkat Dzogchen, Diktat Hevajra, dan Ulasan Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana - Acarya Lianyue dan pembawa acara Sdri. Pei-jun, Produser acara Gei Ni Dian Shang Xin Deng di CTI Sdri. Xu Ya-qi, My sister Ibu Lu Sheng-mei.

Terlebih dahulu saya ucapkan Happy New Year! It is Chinese New Year and Happy Valentine's Day. Selamat Hari Kasih Sayang. Walau bukan sepasang kekasih, tapi kita semua adalah orang yang memiliki kasih sayang. Gurudara telah tiba, tapi dia masih mengalami jet lag. Ia mengatakan : "Saat tahun baru saya pasti hadir." Selain itu, Acarya Lian-he dari Templo Zen-Ti ( Zhendi Leizangsi / 真諦雷藏寺 ) Brasil merupakan seorang doktor teknik mesin, sedangkan bhiksuni Lian-jia (蓮伽法師) merupakan bhiksuni yang menetap sekaligus merupakan wakil kepala biarawan dari Templo Zen-Ti, sumbangsihnya terhadap Templo Zen-Ti Brasil sangat besar. Sebelum menjalani kebhiksuan, ia adalah seorang magister jurusan keuangan di University of Sao Paulo Brasil, pernah menjabat sebagai manajer Bank of China di Brasil. Setelah ia menjalani kebhiksuan, semua sangat menghormatinya.

◎ Acarya Lian-he merekomendasikan Bhiksuni Lian-jia sebagai Vajra Acarya. Oleh karena itu akan dicari satu waktu untuk menganugerahkan Abhiseka Acarya kepadanya. Dia juga tekun dalam Sadhana Tantra Zhenfo, penuh semangat dan virya, juga menekuni sadhana internal, bhadrakumbhaprana, Delapan Mahasadhana Jinmu dan terus mengalami kemajuan dalam latihan meditasi. Maka, Acarya Lian-he merekomendasikan Bhiksuni Lian-jia sebagai Vajra Acarya, ini merupakan pengumuman kedua.

Yang ketiga, hari ini kita sangat sibuk, sebab Taiwan Lei Tsang Temple bekerjasama dengan pemerintah Caotun untuk menyelenggarakan acara akhir tahun, yaitu donasi dan penghormatan bagi manula yang sebatang kara. Sampai sekarang masih belum Berdharmadesana, waktu sudah terlampau sempit, mohon maaf. Hari ini adalah Hari Kasih Sayang, tidak ada hal untuk dikatakan, lebih baik saya menyanyikan dua buah lagu untuk teman kanak-kanak kita, lagu yang pertama adalah lagu untuk Ping-er ( balita ) di Seattle : “Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, di manakah temanku ? Di mana ? Di mana ? Kamulah temanku.” Lagu berikutnya untuk Sdri. Yi-ting ( anak-anak ) dari Cetya Fa-ming : “Kau adalah apel mungilku, bagaimanapun mengasihimu tidaklah berlebihan, wajah mungil yang memerah, menghangatkan hatiku, menyalakan api kehidupan, menyala, menyala, menyala . . .” Terima kasih, ini adalah ungkapan kasih yang tulus. Pinger masih berusia tiga tahun, Yiting berapa tahun ? Oh ! Yiting berusia delapan tahun. Terima kasih untuk kalian semua yang telah menyalakan semangat hidupku.

Baru saja kita menekuni Sadhana Ucchusma Buddha Raja Maha Berdaulat, homa hari ini merupakan pujana bagi-Nya. Ucchusma Vajra merupakan manifestasi dari Sakyamuni Buddha, Beliau memiliki energi paling maskulin. Saya merasa heran, mengapa api homa Hari Kasih Sayang adalah Uccchusma Vajra ? Bukankah seharusnya adalah Adinata Vasikarana seperti Kurukulla Bhagavati atau Raga Vidyaraja. Acarya Lian-zhe, di Hari Kasih Sayang ini Anda mempersiapkan adinata Ucchusma Vajra, apakah Anda mengenang kami para bhiksu/ni ? Sebab bhiksu/ni adalah orang yang tidak boleh memiliki asmara, maka Anda menggunakan yang memiliki energi paling maskulin. Tapi, adinata ini sangat menakjubkan, sangat istimewa, ahli dalam menyingkirkan semua hawa kotor, bagi para donatur utama hari ini, bagi yang menerima abhiseka, yang berjalan di bawah pataka ( bendera abhiseka ), semua hawa kotor di tubuh Anda dapat disingkirkan, menyingkirkan semua yang tidak bersih. Adinata ini merupakan hawa maskulin, apabila Anda mencapai keberhasilan dalam sadhana ini, pasti Anda akan melahirkan seorang putra, mendambakan seorang putra akan memperoleh putra. Adinata ini menguasai energi maskulin, sangat kokoh. Tadi dr. Lin Jun-an mengatakan istrinya akan segera melahirkan, dia bertanya apakah bisa memperoleh putra ? Padahal istrinya sudah segera melahirkan, saya menjawab : “Sudah segera lahir, tidak perlu meminta lagi.”
◎ Apabila Anda menjapa mantra adinata ini dalam waktu yang lama, maka semua gangguan hawa ‘Yin’ ( negatif ), seperti benturan spiritual, rintangan hawa ‘yin’ , guna-guna dan sakit penyakit yang diakibatkan oleh makhluk halus, semua dapat disingkirkan. Oleh karena itu Ucchusma Vajra juga merupakan Dewa Vajra yang ahli dalam mengobati sakit penyakit. Selain itu, Adinata ini sanggup pergi ke manapun, ada sebagian dewata yang tidak mau dekat dengan hawa kotor, demikian juga dengan beberapa Buddha, begitu berjumpa dengan hawa kotor mereka tidak mau mendekat. Namun adinata ini berbeda, kapanpun dan dimanapun, asalkan Anda mengundangnya dengan tulus dan Ia telah berkontak batin dengan Anda, maka Ia pasti akan hadir ; Sekalipun Anda berada di toilet, atau sedang duduk di atas padma ( buang air besar ), Anda mengundangnya dengan tulus, Ia akan hadir, bahkan akan membantu Anda untuk melakukan pembersihan. Oleh karena itu, apabila Anda mengalami benturan spiritual karena menghadiri kegiatan duka atau sebuah pesta, atau karena Anda mengunjungi sebuah kuil, atau sebuah lokasi berhawa negatif, rumah sakit, rumah duka, kuburan, asalkan Anda mengundang dengan tulus dan memohon adinata ini untuk menyertai Anda, maka Anda boleh tenang, sebab semua hawa kotor akan disingkirkan.

Masih ada satu hal yang istimewa dari adinata ini, saat kalian terpaksa pergi ke tempat perjudian, di sana ada banyak makhluk halus dan siluman perjudian, namun asalkan Anda mengundang adinata Dewa Vajra Energi Maskulin Ucchusma ini, maka semua makhluk halus itu akan kabur. Saya sendiri tidak pernah berjudi. Dulu ada satu kali saat California four small girls, empat ibu besar dari California, mereka pergi ke Las Vegas, mengunjungi casino, mereka iseng mencoba berjudi. Biasanya mereka kalah, maka saya di belakang menjapa mantra, saya menjapa Mantra Ucchusma Vajra, saya terus menjapanya, hingga semua orang di casino mendatangi kami. Mengapa ? Sebab kami selalu menang. Pihak bandar mengatakan dia sudah kalah dengan telak, dia langsung kabur, kemudian berganti bandar lain. Di casino ada satu kebiasaan, setelah kartu selesai digunakan, maka akan langsung dibuang, diganti dengan kartu yang baru. Di casino juga dipasang kamera pengintai, apabila bandarnya terus kalah, akan segera diganti dengan yang lain. Akhirnya mereka telah berganti tiga bandar dan semua dapat dikalahkan, kalah sampai melepas celana ( kalah telak ). Kita mengatakan kepada mereka : “Bus wisata kami telah tiba, kami akan segera pergi.” Kita menukar semua token, kemudian kembali ke bus wisata. Kemenangan hari itu sangat gemilang. Ah ? Aneh tidak ?  Suatu ketika saat Hari Natal, di Chien Yen Shabu Shabu ada orang yang merias diri menjadi Sinterklas dan melempar dadu. Acarya Hui-jun, benar tidak ? Begitu dia melempar dadu, bertanya : “Mau pasang besar atau kecil ?” Saat berjumpa dengan saya, saya memohon petunjuk spiritual dan jawabannya adalah: “Pasanglah kecil ! Baru saja semua pasang besar, tiba giliran Anda harus pasang kecil ! ” Saya mengatakan : “Pasang kecil.” Akhirnya saat punya saya dilemparkan hasilnya adalah dua, berarti kecil, saya mengatakan kecil maka hasilnya kecil, saya mengatakan pasang besar maka hasilnya besar, saat saya memasang besar maka dadu itu membuka angka enam, maka saya terus menang. Kalian yang hadir hari ini sungguh memiliki berkah, begitu Ucchusma Vajra mengadhistana, asalkan Anda menekuni mantra ini berarti Anda memiliki berkah, mantra ini : “Om. Jvlu. Dulan. Hom. Re.” Sangat mudah diingat. Tiap kali mengucapkan dalam Bahasa Indonesia dan Malaysia : Selamat siang and selamat petang. Mirip dengan kata ben-dan ( bodoh ), ben-dan adalah selamat siang, sedangkan tiap kali saya berulang tahun, di Indonesia mereka akan menyanyikan : “Selamat” ( bila dieja dalam Bahasa Mandarin mirip kata ‘Si Le Ma’ ( Sudah mati ? ) Ulang Tahun.” , padahal saya sedang berulang tahun ! Anda malah mengatakan : “Sudah mati ?” ( Si le ma / selamat ) apa boleh buat. 

Ucchusma Vajra ini mempunyai sebuah mantra yang istimewa, di dalamnya ada dua aksara yang sangat mudah diingat. Selain itu , Mudra Ucchusma sangat sukar dibentuk, saya akan bentuk sekali lagi, silahkan diperhatikan. Selain membentuk mudra, kita juga harus memvisualisasikannya. Dalam sadhana Tantrayana, digunakan daya pikiran, yaitu memvisualisasikan Ucchsuma Vajra, kemudian membentuk mudranya dan menjapa mantranya. Membentuk mudra merupakan penyucian tubuh, menjapa mantra merepresentasikan kesucian ucapan, sedangkan visualisasi merupakan kesucian pikiran. Dengan tiga kesucian ini kita mengundang kehadiran Ucchusma Vajra. 

◎ Hari ini Ucchusma Vajra hadir, namun yang hadir tidak hanya hawa maskulin-Nya, yang saya lihat pertama kali adalah Tara Hijau, yang kedua adalah Bunda Ratu Barat Yaochijinmu, sedangkan yang ketiga barulah Ucchusma Vajra hadir. Oleh karena itu bagi yang menerima abhiseka hari ini, berarti Ucchusma Vajra mengadhistana kalian dengan hawa maskulin, menyingkirkan semua kekotoran, selain itu juga ada Tara Hijau dan Yaochijinmu yang Maha Suci mengadhistana Anda semua. Maka abhiseka hari ini, ada tiga abhiseka, yaitu Tara Hijau, Yaochijinmu dan Ucchusma Vajra, sungguh istimewa, terima kasih atas kehadiran semua. Thank you for coming.

Hari ini merupakan Hari Kasih Sayang bagi orang Barat, huruf pertama dalam Bahasa Inggris dari Hari Kasih Sayang sangat sukar dilafal, Happy Valentine’s Day, Selamat Hari Kasih Sayang. Dulu di sekolah kami, saya sangat segan terhadap bintara senior, tahukan Anda siapa bintara senior ? Bintara Chen. Saat ini dia berada di Auckland Selandia Baru, di sekolah dia membawa kamus Bahasa Inggris untuk menghafalkan Bahasa Inggris. Saat itu saya mengatakan : “Saya tidak suka Bahasa Inggris, saya sangat patriotis, sangat loyal pada negara ini, saya tidak akan berimigrasi.” Ah ? Mengherankan, saya selalu tidak menyukai Bahasa Inggris, saya juga tidak mau menghafal kosakatanya. Belakangan, bagaimana cara saya menghafalnya ?  Misalnya untuk kata tidur, sleeping, saya ucapkan : ‘Si zai bingzi li’ ( mati di dalam botol ), demikianlah saya menghafalnya ; Untuk Philadelphia, sangat sukar dilafalkan, maka saya lafal ‘Feili da feiya’ ( Feili menembak bebek terbang ) Mengapa demikian susah ? Apabila saya lebih awal mengetahui kelak akan pergi ke Amerika, maka saya akan belajar padanya, setiap hari melafalkan kosakata Bahasa Inggris, saat itu saya tidak menghafalnya, setelah tiba di Amerika baru belajar sedikit demi sedikit, ‘Feili da feiya’ dan ‘Si zai bingzi li’, begitulah cara saya belajar Bahasa Inggris.

◎ Ada lelucon Hari Kasih Sayang, ini cerita pemberian orang. “Apa hebatnya Hari Valentine ? Begitu seorang wanita dinikahi, maka hari raya yang dilaluinya akan sesuai dengan pria yang menikahinya ! Saat menikah dengan pria yang tepat, maka setiap hari adalah vaelntine ; Saat menikah dengan pria yang salah, berarti setiap hari adalah Hari Raya Qingming ( saat sembahyang leluhur ) ; Dinikahi pemalas, maka setiap hari adalah Hari Buruh ; Dinikahi orang kaya, maka setiap hari adalah Tahun Baru Imlek ; Dinikahi pria yang tidak setia, maka setiap hari adalah Hari Lajang ( di Tiongkok ada hari raya khusus lajang ) ; Dinikahi pria yang kekanak-kanakan, tiap hari adalah Hari Anak ; Dinikahi seorang pembohong, tiap hari adalah Apri Mop ! Dinikahi oleh pria lanjut usia, tiap hari adalah Hari Penghormatan Bagi Lansia ! Ternyata menikah sungguh beresiko, harus hati-hati ! Selamat Hari Valentine !” Ini adalah sebuah lelucon Hari Kasih Sayang. Pernikahan adalah kuburan bagi asmara, “Di malam hari, istri mendengar suaminya menangis dalam tidur, ia segera membangunkan suami, kemudian menanyainya, suaminya menjawab dia mimpi menikah lagi. Si istri bertanya, bukankah itu malah baik ? Bukankah kamu dari dulu ingin menikah lagi ? lalu kenapa kamu menangis ! Bukankah seharusnya gembira ! Si suami menjawab , saat malam pertama saya membuka cadarnya, ternyata itu kamu.” Oleh karena itu, apabila Anda mau menekuni bhavana dengan baik, maka ikutilah jejak kami, para bhiksu dan bhiksuni. 

Satu lelucon lagi, seorang istri mengatakan kepada suaminya, libur panjang segera tiba, lebih baik kita pergi bertamasya ! Si suami menjawab , ini akan merepotkan, juga buang-buang duit, lebih baik beli majalah wisata kemudian cukup lihat foto-foto lokasi yang ingin dituju. Keesokan harinya saat si suami pulang dari kantor, ia melihat istrinya sedang nonton televisi, maka ia bertanya : “Malam hari ini makan apa ?” Istirnya memberikan buku resep dan mengatakan : “Lihat saja ! Mau makan apa saja di sana ada !” Selamat Hari Kasih Sayang !

Kebetulan hari ini adalah Hari Kasih Sayang, juga menyambut tahun baru, saya akan membabarkan dengan singkat perihal makna bhavana . Kita semua tahu bahwa hidup ini sangat singkat, seperti teman-teman alumni semester tiga puluh dua, saat kami bersekolah, kami semua sangat tampan, tiap berjalan-jalan di hari Minggu selalu bersama teman wanita, apalagi Si Jiang, dia suka bergonta-ganti pacar. Sedangkan saya ? Di samping saya tidak ada orang. Saya mengatakan padanya : “Bolehkah hari ini saya ikut kamu ?” , dia menjawab : “Buat apa membawa kamu menjadi bohlam ? kamu pergi sendiri saja nonton bioskop.” Saat itu, saya hanya bisa nonton bisokop. Saat di universitas, saya mempunyai sahabat pena, namun tidak punya kekasih, tidak ada ! Bagaimana mungkin ? Kami adalah manusia kerdil. Saat itu menurut saya Si Fu cukup keren,  saat berada di survei Nanmenqiao, dia sudah mempunyai teman wanita. Saya pikir, saya harus mengikutinya, siapa tahu teman wanitanya punya adik perempuan. Dia mengatakan : “Kamu berdiri di depan dulu.” Dia menunggu seorang wanita muncul, apabila wanita itu sudah muncul, barulah dia keluar. Akhirnya saya berdiri di sana, wanita itu sama sekali tidak muncul, hingga akhirnya saya keheranan, mengapa ia tidak kunjung muncul ? Lebih baik ganti dia, akhirnya saya kembali dan mengatakan : “Coba ganti kamu yang berdiri, siapa tahu dia langsung muncul.” Begitu dia keluar, wanita itu sungguh muncul dan berkenalan dengannya. Saat itu masih memakai telepon putar, dia adalah operator telepon putar di kesatuan militer, setelah mereka berkenalan, mereka membuat janji untuk berjumpa lagi. Dia telah meminta saya keluar terlebih dahulu, tapi yang dinanti tak kunjung muncul, saat giliran dia yang di luar, barulah yang dinanti-nanti muncul, saya sangat sedih, di Hari Kasih Sayang saya tidak punya bagian. Saat itu, semua teman sekelas saya sangat keren. Coba Anda lihat, senior Zeng, dia tinggi dan tampan, sangat gagah, sangat berkarakter, seperti Ucchusma Vajra, seorang yang sangat perkasa. Di sekolah saya sangat segan terhadapnya. Juga Cai Ming-ying, dia juga mempunyai raut wajah yang lebar, tubuhnya sangat kuat, sekarang sudah lebih baik ? Sudah banyak kemajuan ! Dia menekuni bidang konstruksi, seorang pengusaha konstruksi. Yang Xiong-fei, dia adalah seorang ahli organisasi, dia memeperkenalkan saya untuk bergabung dengan sebuah partai. Pertama saya tidak masuk, sampai pada akhirnya, siapa yang meminta saya untuk masuk ? Yaitu tutor di grup kami. Saat itu saya sangat takut masuk perkumpulan, sampai pada akhirnya tidak ada jalan lain lagi, sebab saya masuk sekolah militer, tiap orang masuk perkumpulan, maka saya juga ikut masuk, akhirnya menjadi muda-mudi seni dan sastra yang berprinsip setia pada perkumpulan dan negara. Itu semua adalah kisah masa lalu, namun menurut saya, semua generasi di masa muda kami akan berlalu, sekarang sudah menjadi kakek berusia tujuh puluhan tahun. Saya sendiri dan sebagian besar teman sekelas, sudah menjadi kakek tujuh puluh tahun. Muncul aksara tua, dengan demikian sangat rentan jatuh sakit. Manusia pasti mengalami kelahiran, menua, sakit dan mati.

◎ Mengapa menekuni bhavana ? Di sinilah letak makna bhavana, kita harus terbebaskan dari dukha. Dibandingkan dengan kondisi alam hewan, neraka dan preta, dapat terlahir sebagai manusia sudah sangat baik. Dunia manusia juga penuh penderitaan, sebagian besar merasakan penderitaan lebih banyak daripada kesenangan, namun kita memiliki keyakinan yang baik, True Buddha School, Zhenfo Zong adalah sebuah keyakinan yang baik, sebuah keyakinan yang menuntun Anda pada kesucian, yang kita tekuni adalah pemurnian tubuh, ucapan dan pikiran, kemudian kita mencapai Ksetra-parisuddhi Buddha, meneladani kewelasan Buddha Bodhisattva terhadap semua makhluk, meneladani semangat Buddha, terbebaskan dari enam alam, terus hingga mencapai tingkatan spiritual tertinggi, ini adalah bhavana kita.
Oleh karena itu tujuan bhavana kita ada pada memahami apa yang kita lakukan di dunia ini, dan apa yang pada akhirnya diperoleh. Sebenarnya Buddha telah memberitahu kita bahwa pada akhirnya tiada suatu yang dapat diperoleh. Mahaguru sering mengatakan, Presiden Abian pernah memperoleh kedudukan tertinggi, puncak tertinggi dalam kehidupan manusia, tidak ada lagi yang lebih tinggi darinya, tapi apa yang akhirnya diperolehnya ? Contoh lainnya, Wang Yong-qing yang paling kaya, apa yang diperolehnya ? Contoh lainnya, siapakah aktris paling rupawan di masa kita ? Cui Tai-jing, dia yang paling rupawan, dia adalah kekasih ideal bagi kita semua. Di Vihara Long-shan saya melihat acara membaca teka-teki dalam lampion, harus menebak seorang tokoh, nama yang tertulis adalah seorang sastrawan, dituliskan : Tebaklah seorang penulis, judulnya adalah : ‘Cui Taijing de piku’, ternyata nama penulisnya adalah ‘Qiongyao’. Saat itu Cui Tai-jing terkenal sebagai wanita yang paling cantik. Hu Yin-meng sangat cantik, dijuluki sebagai Si Cantik Hu. Sekarang mereka semua sudah tua. Kita juga sudah tua. Selanjutnya, tibalah yang paling tragis : Tidak punya apa-apa. Oleh karena itulah, saat Anda mengenali segala fenomena dalam kehidupan, Anda dapat sepenuh hati menekuni bhavana, memurnikan tubuh, ucapan dan pikiran, merealisasi tiga kesucian, ditambah dengan usaha menuntun semua makhluk, inilah tujuan bhavana kita. Hari ini melihat semua teman alumni berkumpul di sini, hati saya sungguh dipenuhi semangat, demikian banyak teman yang hadir bersama, bahkan semua adalah teman-teman yang sangat saya kasihi, teman-teman yang sangat saya segani, Ketua Yang, Mayjen dan semua teman yang hadir, semuanya saya kasihi. Maka saya memperkenalkan teman-teman alumni saya kepada Anda sekalian, semua adalah kekasih saya ( orang yang dikasihi ). Saya sangat menghargai ‘perasaan’ manusia, saya tidak akan melupakannya. Saya tidak pernah meminum air pelupa perasaan, yang saya minum adalah air perasaan. Benar tidak ? ( Hadirin menjawab : benar ) Baik tidak ( Hadirin menjawab : baik )

◎ Hari ini tidak mengulas Sadhana Dzogchen, sebab waktu kita tidak cukup. Selain itu, perlu menyampaikan satu hal mengenai rekomendasi Acarya, yang pertama adalah, harus punya sumbangsih bagi Zhenfo Zong, setelah dia menjalani kebhiksuan benar-benar memberikan sumbangsih bagi Zhenfo Zong, maka boleh menjadi Vajra Acarya. Yang kedua adalah karakternya, ia harus punya moralitas menjadi teladan bagi dewa dan manusia, ini sangat penting, Anda harus mampu menjadi teladan bagi para dewa dan manusia. Dalam dunia agama, seorang Vajra Acarya sangat mulia, ia harus orang yang mempunyai moralitas yang sangat agung dan punya sumbangsih besar bagi Zhenfo Zong, inilah syaratnya. Mengenai riwayat pendidikan, tentu saja makin tinggi makin baik, kita punya banyak Acarya yang bergelar profesor dan doktor. Minimal harus sarjana, paling tidak ia sangat terpelajar. Sebuah hal yang sangat penting, Anda harus mencapai yukta dalam bhavana, mencapai yukta dengan yidam berarti tubuh, ucapan dan pikiran Anda telah suci. Juga menghormati Guru, menitikberatkan Dharma dan tekun bersadhana, semuanya sangat penting. Apabila Anda tidak mempunyai riwayat pendidikan tinggi, namun Anda telah mencapai kemurnian tubuh, ucapan dan pikiran, sehingga Anda mampu menuntun orang lain untuk memurnikan tubuh, ucapan dan pikiran, ini juga adalah Acarya, maka masih diperbolehkan. Namun kita harus mengerti banyak pengetahuan, dengan demikian barulah dapat menjadi teladan bagi para dewa dan manusia, mohon Anda mengingat hal-hal penting ini. Apabila sama sekali tiada sumbangsih bagi Zhenfo Zong, tidak punya karya, maka tunggu kalian berkarya barulah menjadi Vajra Acarya. ( Mahaguru mengucapkan dalam Bahasa Jepang : ‘Apakah sudah paham ?’ ) Acarya Jepang ? ( Mahaguru mengucapkan dalam Bahasa Jepang : Apa kabar ! Selamat malam ! )

 Ada lagi, mereka mengingatkan saya, usia tidak boleh terlampau tua, seperti Mahaguru tujuh belas tahun, tentu saja boleh ! Bahasa Inggris dibaca dari kiri ke kanan, maka jadinya tujuh puluh satu, sedangkan Bahasa Mandarin dibaca dari kanan ke kiri, jadinya tujuh belas. Maka tahun ini saya berusia tujuh belas tahun, tentu saja boleh. Hendaknya orang muda yang berbakat, telah menjalani kebhiksuan lebih dari lima tahun, makin muda makin baik. Kalau menunggu usia tujuh puluh tahun, kehidupan manusia barulah benar-benar dimulai, mulai apa ? Mulai tanggal giginya, saat membabarkan Dharma bicaranya tidak jelas. Oleh karena itu faktor usia sangat penting, jangan terlalu tua. Namun juga jangan terlampau muda, sebab jika terlampau muda, pengetahuan Buddhisme masih belum cukup matang. Biasanya untuk menjadi guru, harus pada antara usia tertentu, usia berapa yang terbaik ? Usia 35 hingga 45 adalah yang terbaik, pengetahuan Buddhisme akan lebih paripurna, dapat Berdharmadesana, ini adalah suatu hal yang penting. Kita harus melakukan peremajaan, jika kita merekomendasikan bhiksu yang tua, sudah dekat kematian, sakit-sakitan, yang bisa sehat bugar seperti Mahaguru ini tidak banyak. Paling tidak harus mampu mengimbangi Mahaguru, apabila Anda dapat mengungguli Mahaguru, sangat strong kuat, punya muscles berotot, ada enam otot, benar tidak ? Saya dari sekolah survei, tapi saya selalu mengutamakan olahraga, hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, tidak pernah berhenti. Saat saya memberikan adhistana jamahan kepala, banyak yang mengeluhkan sakit kepala, sakit pundak, sakit perut, sakit pinggang, sakit jantung, sakit lutut, penyakit kulit di kaki, semua sudah pernah saya jamah ! Bagian ini sakit, bagian itu sakit, saya beritahu Anda, saya sendiri tidak sakit apapun, bahkan saya tidak tahu bagaimana itu rasa sakit, tidak merasakan sakit pinggang usia empat puluhan, juga tidak mengalami keluhan pundak usia lima puluhan. Banyak orang yang mengalami sakit pinggang usia empat puluhan, sakit pundak usia lima puluhan, sedangkan saya yang sudah mencapai usia tujuh puluh satu tahun tidak mengalami itu semua. Saat saya berusia tujuh puluh tahun, saya berfoto untuk kenang-kenangan, di sekolah survei kami semua adalah tim pendaki gunung, sebab lokasi survei semua adalah lokasi tertinggi, oleh karena itu semua adalah para pendaki gunung. Siapakah yang dapat menandingi kemampuan kami dalam mendaki gunung ? Kami semua adalah ahlinya mendaki gunung. Benar tidak ? ( Hadirin menjawab : Benar ) Saya mendaki dari Gunung Nanyi di Yilan hingga Fengbitou di Gaoxiong, beberapa gunung di tengah, antara Gunung Nanyi di Yilan hingga Gunung Kuil Zhinan di Muzha, kemudian ke puncak tertinggi di Nantou, juga Gunung Ali di Jiayi, juga Gunung Kuil Guirenguan, Gunung Jianbi di Xinzhu, gunung di Taichung, Gunung besar di Nanhu. Saya pernah melakukan survei untuk pemetaan kota Taipei, sayalah yang melakukan survei untuk pemetaan Taipei, tapi sekarang saya sudah tidak mengenali Taipei. Tim kami juga melakukan survei di Diaoyutai. Tapi ini semua adalah masa lalu, sekarang Mahaguru bisa mendaki gunung apa ? Gunung Zhentou ( Nama Gunung di Taiwan, sekaligus berarti bantal ). Om Mani Padme Hum. 

sumber : http://tbsn.org/indonesia/news.php?cid=29&csid=50&id=8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net
Toko Online terpercaya www.iloveblue.net