Senin, 29 Februari 2016

Peta Perjalanan Arjuna dalam Mahabharata: Bertemu Vyasa (Putra Setyavati) dan Menuju Ekachakra

Setelah Gatotkaca lahir, Pandava pergi menuju Trigarta yang merupakan sebelah barat daerah Rakshasa. Trigarta adalah wilayah yang terbentang dari kaki bukit Himalaya di Kangra (Himachal_Pradesh) menuju ke arah barat melalui pertengahan Punjab. Ibukotanya adalah Prasthala (Jalandhar, Punjab).

Dari sana mereka memasuki wilayah Matsya yang terbentang sepanjang Sungai Yamuna. Tepi barat Yamuna dari kaki bukit himalaya hingga Matsya (Alwar dan Bharatpur, Rajastan) diduduki oleh Matsyas. Tempat ini adalah asal dari Satyavati. Ayah Satyavati adalah Kepala daerah tersebut. Trigarta dan Matsya saling bermusuhan. Ketika kerajaan Pandava dibentuk, beberapa daerah Matsya menjadi bagian dari Kerajaan milik Pandava tersebut. Setelah sampai di perbatasan Matsya, Pandava bertemu dengan Bhagavad Vyasa dimana menjadi tempat tinggal Setyavati. Vyasa menyarankan agar mereka menyamar menjadi Brahmana. Vyasa juga ikut dalam rombongan hingga menuju Panchala. Selanjutnya, Pandava melakukan perjalanan sepanjang Matsya melalui pantai barat Yamuna. Dari sana mereka menuju ke arah timur yaitu Kichaka yang terbentang sepanjang tepi selatan Yamuna berbatasan dengan Panchala dan Matsya.

Mereka melalui Matsya, Kichaka dan Panchala. Akhirnya, ditemani oleh Vyasa, mereka sampai ke Panchala tepatnya di desa Ekachakra yang sekarang dikenal sebagai Chakar Nagar (Distric Etawah, Uttar Pradesh). Ekachakra merupakan daerah yang bagian dari Panchala dengan Raja bernama Vetrakiya. Ekachakra didominasi oleh aturan Raksasa bernama Vaka yang diperintah dari Bakewar. Raja Vetrakiya tidak berdaya melawan Vaka. Pandava tinggal di Ekachakra selama setahun menyamar sebagai Brahmana. Vaka (Baka) melindungi daerah tersebut dengan syarat harus diberi “makan” dan mengingat Vaka adalah seorang Rakshasa yang kanibal. Akhirnya Vaka dibunuh oleh Bhima.

Pada intinya, apakah Vaka (atau yang lainnya) benar – benar kanibal ? Atau ini hanya ungkapan lain yang memberitahu kita semua bahwa Vaka memerintah sangat kejam kepada rakyatnya (bukan kanibal dalam pengertian sebenarnya).

Pandava melanjutkan perjalananya ke arah utara menuju Kampilya dan mereka bertemu Gandharva yang bernama Angaraparna yang diperkirakan berambut merah. Semua daerah hutan di dekat Gangga dipanggil dengan hutan Angaraparna sebagai wilayahnya. Hutan tersebut juga merupakan bagian dari Hutan Naimisha. Gandharva Angaraparna disebut ada hubungannya dengan Gandharva Chitraratha yang berkuasan di dekat Pegunungan Kalakuta, dimana telah dikunjungi oleh Pandhu. Kemungkinan Angaraparna adalah anak/saudara dari Chitraratha yang ada hubungannya dengan Kuvera, Raja Yaksa.

Angaraparna menceritakan tenpat nenek moyang Kuru ke Arjuna. Dinasti Kuru berasal dari Tapati. Dia berasal dari Raja Dinasti Surya yang memerintah di tepi Sungai Tapati (Tapti) di Maharashtra. Raja Samvarana kemudian tinggal di selatan-barat dari Sungai Sindu (Indus) yang telah dibuang oleh Panchala dari kerajaan mereka di tepi Sungai Gangga. Samvardhana menikah dengan Tapati dan berputra seorang Raja yaitu Kuru. Dari sini menunjukkan ada garis maternal (garis dari ibu) bahwa Kuru berasal dari Dinasti Surya.

Angaraparna juga menceritakan cerita tentang Vishvamitra, Raja dari Kerajaan Kanyakubja (Kanauj) dan berada di dekatnya. Selain itu ia juga menceritakan tentang Vasistha (tinggal di dekat Gaya, selatan Magadha), Kalmashapada (Raja kota Ayodya, Kerajaan Kosala), asmaka, Bhargava-Rama dan Parasara. Angaraparna mengarahkan Pandava menuju tempat yang disebut Utkochaka untuk bertemu dengan Daumnya sebagai guru dalam keluarga,

Menuju Kampilya
Pandava melanjutkan perjalanan menuju Kampilya bersama Vyasa dan akhirnya sampai di Kuil Siva di hari pertama. Diperkirakan selama 3 hari dari Utkochaka. Setelah sampai di tengah kota Kampilya, Arjuna mengikuti semacam Swayamwar dengan Drupadi (Panchali) sebagai putri Raja. Setelah memenangkan Panchali, Pandava bergabung dengan Krshna dan Balarama untuk kembali ke Hastinapura. Mereka mendapat undangan dari Dhrstrarastra.
Kembali ke Hastinapura
Pandava, Kunti, dan Krshna menuju Hastinapura

sumber : https://www.facebook.com/agung.joni.31/posts/204337226570470

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net
Toko Online terpercaya www.iloveblue.net