Rabu, 09 Februari 2011

Resensi Buku : 22 Wisdom & Success

Kesuksesan yang Membahagiakan

Judul : 22 Wisdom & Success Classical Motivation Stories 5
Penulis : Andrie Wongso
Penerbit : AW Publishing
Tebal : 184 Halaman
Cetakan : November 2010


JIKA kita punya satu nilai keyakinan dalam diri, bahwa sukses adalah hak saya, maka jalan kesuksesan pasti akan selalu terbuka (Andrie Wongso)

22 Wisdom & Success adalah buku terbaru karya Andrie Wongso, seorang motivator ternama Indonesia. Memuat berbagai cerita motivasi yang menginspirasi setiap pembaca, memiliki makna yang dalam, dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami.

Kisah Sebutir Pasir

Dikisahkan seorang pendaki gunung yang sangat terkenal karena kemampuannya menaklukkan hampir semua gunung tertinggi di berbagai negara. Pendaki itu terkenal dengan keberaniannya mengambil rute pendakian yang sulit dan menantang, fisik yang prima, kesiagaan stamina serta mentalitas yang kuat dalam menghadapi segala macam resiko.

Suatu ketika dalam konfrensi pers, seorang wartawan bertanya, "Anda terkenal dengan keberanian dan kehebatan Anda menghadapi marabahaya dan berhasil mengatasinya dengan selamat hingga ke puncak gunung dan kembali lagi. Yang ingin kami tahu, apakah Anda benar-benar tidak mengenal rasa takut? "

Sunyi sejenak. Kemudian Si Pendaki menjawab, "Di setiap pendakian ada banyak hal yang saya hadapi, berbagai binatang buas, semak belukar, semak berduri, bebatuan, jurang, dan bukit yang curam. Semua itu bukan hal yang menakutkan buat saya." Ia melanjutkan, "Namun sejujurnya, ada satu hal yang benar-benar membuat saya takut."Semua menunggu jawaban dari si Pendaki, suasana mendadak menjadi sepi. Dengan lugu ia menjawab pelan, "Saya takut pasir."

Semua pendengar terhenyak. Mereka berpikir, bagaimana mungkin seorang gagah berani takut akan sebutir pasir yang begitu kecil? Si pendaki melanjutkan, "Pernah satu waktu saat saya mendaki, sebutir pasir masuk ke kuku kaki saya, bersarang didalamnya dan membuatnya bengkak. Jari kaki saya nyaris diamputasi, sebab pasir itu menimbulkan infeksi dan membuat kaki saya luka dan membusuk. Pasir sekecil itu membuat saya hampir kehilangan kebahagiaan hidup saya, yaitu mendaki."

Cerita ini menginspirasi banyak orang. Seperti pepatah mengatakan, manusia tidak jatuh karena gunung yang tinggi, tetapi manusia jatuh karena kerikil yang kecil.

Satu lagi cerita yang sangat menginspirasi.

Menjadi Diri Sendiri

Alkisah di puncak sebuah mercu suar, berdiri dengan gagah sebuah lampu mercu suar kokoh dengan sinarnya yang kuat memecah kegelapan malam. Lampu itu menjadi tumpuan perahu para nelayan dalam mencari arah dan petunjuk menuju pulang.

Di sisi seberang, dari kejauhan, pada sebuah jendela kecil di rumah penjaga mercu suar, sebuah lampu minyak yang kecil dan dekil setiap malam melihat dengan perasaan sedih dan iri kearah lampu nan terang dari si mercu suar. Lampu minyak mengeluhkan kondisinya dan berkata penuh ingin, "Aku hanyalah sebuah lampu minyak yang berada di dalam rumah kecil yang gelap, pengap dan kotor. Tidak ada yang memperhatikanku karena letakku yang terpencil, buruk dan jorok. Sungguh menyedihkan, memalukan dan tidak terhormat. Sedangkan lampu mercu suar di atas sana tampak begitu hebat, terang dan perkasa. Ah., alangkah hebatnya seandainya aku berada di dekat lampu mercu suar itu, pasti hidupku lebih berarti, karena pasti aka nada banyak orang yang melihat kepadaku dan akupun bisa membantu kapal para nelayan menemukan arah untuk membawanya pulang ke rumah mereka dan keluarganya, seperti lampu mercu suar. Hampir setiap malam lampu minyak berkhayal.

Suatu ketika di malam yang pekat, petugas mercu suar membawa lampu minyak untuk menerangi sepanjang jalannya menuju mercu suar. Setiba disana, penjaga itu meletakkan lampu minyak di dekat mercu suar dan meninggalkannya di samping lampu mercu suar. Si lampu minyak senang sekali. Impiannya menjadi kenyataan! Namun apa yang didapatnya?

Kegembiraannya hanya sesaat. Lampu mercu suar dan dirinya ternyata jauh berbeda. Perbandingan cahaya mereka tidak seimbang, hal ini membuat tidak seorangpun melihat. atau memperhatikan lampu minyak, bahkan tidak ada yang menyadari keberadaannya disamping lampu meru suar yang begitu terang. Dari kejauhan si lampu minyak tidak tampak sama sekali karena ia begitu lemah, kecil dan temaram.

Beberapa hari kemudian, petugas mercu suar naik kembali ke puncak mercu suar dan mengambil lampu minyak, membawanya kembali untuk menerangi sepanjang jalan pulangnya menuju ke rumah. Tiba-tiba, sang penjaga mercu suar terpeleset karena ia menginjak bebatuan rapuh. Namun, ia tak jatuh karena dirinya sigap meraih bekas pohon yang terlihat olehnya berkat penerangan sinar dari lampu minyak. Petugas mercu suar tersenyum seraya berkata, "Untung ada kau lampu minyak, meski cahayamu tidak seterang lampu mercu suar, tapi kamulah yang selalu menemani dan menyelamatkanku di kegelapan malam."

Mendengar itu, lampu minyak menyadari satu hal. Ternyata untuk menjadikannya berarti, dia harus berada di tempat yang tepat dan menjadi dirinya sendiri. Meski tempat itu kotor, kecil dan pengap, meski nyalanya tak sebesar dan seterang lampu mercu suar. Sekecil apapun dirinya, lampu minyak bisa memancarkan sinarnya menerangi kegelapan untuk orang lain.

Rangkaian cerita yang sederhana namun penuh makna memang mempunyai kekuatan yang luar biasa. Sebab, penyampaian sebuah pesan moral melalui cerita jauh dari kesan menggurui. Sehingga pesan yang diungkap dalam kisah-kisahnya lebih mudah diserap. Karena itu, suguhan kisah sederhana dengan rangkaian kalimat memotivasi kembali dihadirkan dalam buku 22 Wisdom & Success yang juga dilengkapi dengan bonus CD Audio. Tentunya dengan membawa harapan bahwa apa yang disampaikan mengugah semangat dan menggerakkan pembaca mencapai apa yang diinginkan. Salam sukses luar biasa!!!!


*Mahayanti F.
sumber: BaliPost.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net
Toko Online terpercaya www.iloveblue.net