IDR 30000.00
| SIZE | PRICE (IDR) |
|---|---|
| 12,5 x 18,5 cm | 30000.00 |
PRODUCT DETAILS
Penulis : Anadas Ra
Tebal : 184 hal.
Deskripsi :
Asato ma sat gamaya :Tuntunlah aku dari yang tidak benar kepada yang benar
Tamaso ma jyotir gamaya :Tuntunlah aku dari kegelapan ke dalam cahaya
mrtyor ma amrtam gamaya :Bebaskanlah aku dari kematian ke dalam hidup yang abadi
Memenuhi tugas sebagai kordinator Spiritual SSGI periode tahun 2008-2010, kami mencoba menghimpun materi ini.
Berhubungan dengan hukum alam, bahwa semua ciptaan akan kembali kepada penciptanya. Dari Tuhan kembali kepada Tuhan. Dan dalam perkembangannya ini, kita tahu Bhagawan Sri Sathya Sai Baba adalah guru alam semesta, dari kelas terbawah hingga yang tertinggi. Dari segala kalangan, baik pemula maupun praktisi kelas para maharsi. ” Semua dilakukan oleh Tuhan, bukan olehmu. Tetapi di seluruh dunia ada konsep bahwa manusia bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri. Engkau adalah Tuhan. Selama engkau bersifat manusia, mungkin ada pikiran seperti itu. Ajaran Baba akan berbeda sesuai dengan tingkatan setiap orang” (Percakapan dengan Bhagawan Sri Sarhya Sai Baba, Hal.29).
Berhubungan dengan hukum alam, bahwa semua ciptaan akan kembali kepada penciptanya. Dari Tuhan kembali kepada Tuhan. Dan dalam perkembangannya ini, kita tahu Bhagawan Sri Sathya Sai Baba adalah guru alam semesta, dari kelas terbawah hingga yang tertinggi. Dari segala kalangan, baik pemula maupun praktisi kelas para maharsi. ” Semua dilakukan oleh Tuhan, bukan olehmu. Tetapi di seluruh dunia ada konsep bahwa manusia bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri. Engkau adalah Tuhan. Selama engkau bersifat manusia, mungkin ada pikiran seperti itu. Ajaran Baba akan berbeda sesuai dengan tingkatan setiap orang” (Percakapan dengan Bhagawan Sri Sarhya Sai Baba, Hal.29).
Mengutip Kata Pengantar Fundamentals of Sri Sathya Sai Educare (Veda of 21st Century), bahwa misi Bhagawan Sri Sathya Sai Baba adalah memimpin masuknya ‘Jaman Keemasan’. Itu akan meliputi seluruh dunia. Deklaraso agung ini dibuat oleh-Nya pada usia yang masih belia yaitu empat belas tahun. Perubahan dan bukannya pemusnahan yang akan menjadi proses untuk merealisasikannya.
Dalam misi Sai ini, Sathya (kebenaran), Dharma (kebijakan), Santhi (kedamaian), Prema (Kasih sayang)
dan Ahimsa (tanpa kekerasan) semua dianggap sebagai nilai-nilai kemanusiaan. Yang paling utama adalah prema (kasih sayang), sebuah energi kosmis yang menyatukan satu jiwa dengan jiwa yang lain. Itu bersifat universal. Itu benar-benar agung. Itu mengikat manusia dengan manusia yang lain dan antaramanusia dengan Tuhan Itu merupakan alat Sai Baba yang paling potensial untuk membawa transformasi. Sai telah mengatakan bahwa ‘kasih’ adalah arus utama dari segala nilai-nilai kemanusiaan. Baba mengatakan
“Kasih dalam perkataan adalah kebenaran (Sathya);
Kasih dalam perbuatan adalah kebajikan (Dharma);
Kasih dalam pikiran adalah kedamaian (Santhi)
Kasih dalam pengertian adalah tanpa kekerasan (Ahimsa)”
Pendidikan memiliki potensi yan paling nyata untuk melakukan perubahan. Jadi Swami mengatur sebuah jaringan dari kegiatan pendidikan dimulai dari Sekolah dasar sampai ke Pasca Sarjana dalam ceramah profesional. Terlebur dalam desain pengajaran tertinggi muncullah percampuran yang tiada taranya antara sekular dan spiritual. Siswa merupakan produk hasilnya. Mereka adalah duta utama dan pemeliharaan dari misi agung Swami yang terkasih.
Bagaimana pun juga seperti yang diajarkan oleh Bhagawan Sri Sathya Sai Baba agar manusia harus meningkatkan ke dalam kesadaran dirinya yang sejati, ke dalam kesadaran Tuhan yang menjadi sifat aslinya.
*[Harga belum termasuk ongkos kirim. Ongkos kirim minimal dihitung berdasarkan berat barang 1 kg, kami sarankan Anda memesan beberapa barang untuk menekan ongkos kirim]
sumber : http://www.iloveblue.net/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar