Minggu, 19 Juli 2015

Aksobhya Buddha, Vajragarbha Bodhisattva dan Samantabhadra Bodhisattva Mencapai Keberhasilan Melalui Penekunan Sadhana Gajasana

Ceramah Sadhana Dzogchen ke 139 oleh Dharmaraja Lian-sheng Sheng-yen Lu pada Puja Bakti Bersama Sadhana Yidam Ksitigarbha Bodhisattva, Sabtu 16 Mei 2015 di Seattle Ling Shen Ching Tze Temple

Sembah puja pada Para Guru Leluhur, sembah puja pada Bhiksu Liaoming, sembah puja pada Guru Sakya Dezhung, sembah puja pada Gyalwa Karmapa ke-16, sembah puja pada Guru Thubten Dhargye, sembah puja pada Triratna mandala, sembah puja pada yidam puja bakti bersama hari ini : Namo Ksitigarbha Bodhisattva.

Gurudara, Para Acarya, Dharmacarya, Lama, Pandita Dharmaduta, Pandita Lokapalasraya, ketua vihara, para umat Sedharma, dan umat Sedharma yang menyaksikan melalui internet, tamu agung yang hadir hari ini antara lain : Istri dari Sekretaris Jenderal Coordinating Committee for North American Affairs, Executive Yuan Dubes Daniel T.C. Liao : Sdri. Judy, Akuntan True Buddha Foundation : Sdri. Teresa. Penasihat Hukum Zhenfo Zong : Pengacara Zhou Hui-fang. Wakil Pimpinan Far East Times Los Angeles Amerika, sekaligus Kepala Cabang Majalah Taiwan Ziyou Qiaosheng di Taiwan :  Sdr. Wen-guang, Ketua umum Lotus Light Charity Society Acarya Changren, Produser Sembilan Tingkat Dzogchen, Diktat Hevajra, dan Ulasan Risalah Agung Tahapan Jalan Tantrayana - Acarya Lianyue, dr. Zhuang Jun-yao dan dr. Lin Shu-hua. 

Hadir pula Pimpinan Lotus Light Charity Society Hong Kong : Sdri. Li Cai-fen, ia terpilih menjadi pimpinan kehormatan dari Charity Federation di Provinsi Gansu, sungguh pencapaian yang istimewa, mereka giat dalam menolong fakir miskin di Gansu, bahkan dikarenakan di sana sangat kekurangan air, mereka membuat banyak waduk kecil dan ‘water cellar’. Labrang Monastery, salah satu dari enam vihara utama Gelugpa, juga ada di Gansu. Mereka telah membangun lebih dari empat puluh ribu ‘water cellar’ untuk penduduk di sana.

Ada satu hal lagi, adinata api homa di Rainbow Temple besok sangat istimewa, yaitu Bodhisattva Sarvanivaranaviskambhin. Saya mengatakan kepada Acarya Lian-yin : “Dua api homa di Rainbow Villa, yang pertama adalah Mahesvararaja Buddha, banyak yang tidak mengenalnya. Besok kita melakukan api homa Bodhisattva Sarvanivaranaviskambhin, adinata ini juga jarang dikenal.” Siapa yang menekuni Sadhana Bodhisattva Sarvanivaranaviskambhin, silahkan angkat tangan ? Sepertinya di Zhenfo Zong tidak ada seorangpun yang menekuni Sadhana Bodhisattva Sarvanivaranaviskambhin, sangat jarang yang menjadikan-Nya sebagai yidam. Namun Ia adalah Bodhisattva yang sangat termasyhur, Ia adalah salah satu dari Asta-maha-bodhisattva, Asta-maha-bodhisattva antara lain : Avalokitesvara Bodhisattva, Manjusri Bodhisattva, Samantabhadra Bodhisattva, Ksitigarbha Bodhisattva, Maitreya Bodhisattva, Akasagarbha Bodhisattva, Vajrapani Bodhisattva dan Sarvanivaranaviskambhin Bodhisattva.

◎ Bodhisattva Sarvanivaranaviskambhin ini adalah seorang Bodhisattva yang sangat agung yang pernah muncul di jaman Sang Buddha, oleh karena itulah menjadi salah satu dari Asta-maha-bodhisattva. Di Zhenfo Zong sangat jarang yang menjadikan-Nya sebagai yidam. Dari nama-Nya nampak bahwa Ia adalah seorang Maha-bodhisattva yang menyingkirkan semua rintangan dan karmavarana. Apabila saat ini ada rintangan tertentu, Anda bisa menjadi Pemohon Utama supaya Bodhisattva Sarvanivaranaviskambhin menyingkirkan rintangan tersebut. Apabila Anda memiliki karmavarana tertentu, juga bisa memohon kepada Bodhisattva Sarvanivaranaviskambhin untuk menyingkirkan karmavarana Anda. Ia memiliki dua ikrar agung, yaitu menyingkirkan semua rintangan dan karmavarana para insan, oleh karena itulah disebut sebagai Sarvanivaranaviskambhin. Dalam namanya ada kata ‘tutup’, artinya mampu menyingkirkan semua rintangan yang menutupi, Ia adalah Bodhisattva yang luar biasa. Anda harus tahu, sesosok Bodhisattva, semakin jarang dikenal, maka apabila Anda memohon kepada-Nya, Ia akan makin mampu memberikan kontak batin kepada Anda, sebab biasanya tidak ada orang yang memohon kepada-Nya, mendadak Anda memohon kepada-Nya, hati-Nya bersukacita, maka Ia akan membantu Anda menyingkirkan rintangan.
Di Kanada ada sebuah tempat yang disebut Montreal, di sana ada sebuah gereja katolik, gereja itu tidak terkenal, di sana ada seorang frater, dia tidak berdoa kepada Yehuwa, dia juga tidak berdoa kepada Yesus, juga tidak berdoa kepada Bunda Maria, tapi dia selalu berdoa kepada Yusuf, Yusuf adalah tukang kayu, dia adalah ayah dari Yesus. Ibu dari Yesus adalah Maria, Maria sangat terkenal tapi dia tidak berdoa kepadanya ; Yesus sangat terkenal, namun dia juga tidak memohon kepadanya ; Yehuwa adalah Allah, dia juga tidak memohon kepadanya, malah berdoa kepada ayah dari Yesus. Sangat sedikit orang yang berdoa kepada sosok yang jarang dikenal, tapi dia memperoleh penampakan dan berkat dari ayah Yesus. Frater itu sangat hebat, semakin banyak orang yang pergi ke gereja tersebut untuk memohon adhistana Yusuf, terutama orang yang berjalan dengan bantuan kruk dan yang lumpuh, mereka semua berdoa di sana dan Yusuf menyembuhkannya, kemudian mereka menggantung kruk tersebut di sana, kruknya ditinggal dan orangnya berjalan turun gunung. Yusuf mempunyai kekuatan besar semacam ini, Ia mengadhistana frater tersebut supaya dapat membantu mendoakan orang lain, penyakit dapat disembuhkan. Oleh karena itu yang dimohon bukan Yehuwa, karena Ia terlampau sibuk, Yesus juga sangat sibuk, demikian juga dengan Bunda Maria. Sebab pada umumnya semua orang memohon kepada Yehuwa, Yesus dan Maria, sangat jarang yang berdoa kepada ayah dari Yesus, akhirnya ayah Yesus justru menolong frater tersebut. Bukankah akhirnya frater tersebut juga dibeatifikasi oleh Gereja Katolik ? Singkat kata, Gereja Katolik mengakui peristiwa itu, kemudian membeatifikasi frater tersebut.

Besok adalah api homa Bodhisattva Sarvanivaranaviskambhin, dikarenakan Ia terlampau jarang dikenal, maka bisa keliru mengucap nama-Nya. Sesungguhnya Akasagarbha Bodhisattva sangat agung, Prajna-Nya bagai angkasa. Sedangkan Bodhisattva Sarvanivaranaviskambhin mampu menyingkirkan segala rintangan yang menutupi Anda, Ia memiliki kemampuan yang sangat besar. Sesungguhnya dalam tantrayana, di Garbhadhatu Mandala, Ia memiliki satu sala khusus, yaitu Sarvanivaranaviskambhinsala, Bodhisattva Sarvanivaranaviskambhin menjadi adinata utama, sangat penting. Oleh karena itu saya memperkenalkan-Nya terlebih dahulu, supaya Anda semua mengenal Bodhisattva ini. 

Baiklah, selamat malam semuanya ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Mandarin ) Apa kabar ! Apa kabar semuanya ! ( Bahasa Kanton ) Besok adalah api homa Bodhisattva Sarvanivaranaviskambhin. Sungguh mengherankan, Acarya Lian-yin selalu memilih yang jarang dikenal, seharusnya ia memilih Yaochijinmu, sebab semua orang mengetahui pahala Yaochijinmu sangat besar, kenapa tidak ada Yaochijinmu ? Aneh, Lian-yin, kapan baru ada api homa Yaochijinmu ? ( Jawab : Api homa Yaochijinmu ada dalam jadwal Mahaguru di Seattle kali ini ) Ada dalam waktu setengah tahun ini ? Padahal Ia adalah yidam saya ! ( Jawab : “Mereka mengatakan kepada saya, kelak saat Mahaguru kembali lagi ke Seattle, api homa yang pertama kali adalah api homa Yaochijinmu.” ) Terus terang, Yaochijinmu merupakan yidam yang paling ‘close’ dengan saya, baiklah ! Yang penting ada, jangan sampai harus menunggu kesempatan kembali yang selanjutnya. Sebab Yaochijinmu sangat ‘close’ dengan saya.

Acarya Chang-ren ada di sini, dia yang paling mengerti, belakangan ini ia sedang memahatkan sebuah rupang Yaochijinmu yang sangat agung untuk Taiwan Lei Tsang Temple. Kedatangan Acarya Chang-ren kali ini juga memiliki misi, semua rupang Buddha di True Buddha Seattle Chapter di Chinatown, termasuk dua Dharmapala yang sangat besar, Jambhala yang sangat besar dan altar di tengah, semuanya disumbang oleh Shi-fang Tong-xiu-hui ( Hong Kong ). Apakah Rainbow Villa mengeluarkan dana ? ( Jawab : “Rainbow Villa hendak berdana bagi tempat penginapan Acarya Chang-ren, tapi dia menolak.” ) Saya bertanya kepada Anda, apakah membayar untuk rupang Buddha itu ? ( Jawab : “Dia tidak menerima uang se ‘sen’ pun.” ) Sedikitpun tidak diterima, sepenuhnya merupakan donasi dari Shi-fang Tong-xiu-hui Hong Kong, semua rupang Buddha dan altar di True Buddha Seattle Chapter di Chinatown diupayakan dan ditata oleh Acarya Chang-ren dan beberapa umat, altar di sana adalah altar baru.  Apabila Anda ada waktu luang, silahkan mampir ke sana. Selain itu, terima kasih kepada Acarya Chang-ren yang telah membuat rupang Yaochijinmu untuk Taiwan Lei Tsang Temple, rupang itu juga sepenuhnya donasi dari mereka. Dia juga tidak menerima uang dari Taiwan Lei Tsang Temple, demikian pula dengan True Buddha Seattle Chapter ( galeri Zhenfo di Chinatown ) milik Rainbow Temple, semua rupangnya merupakan donasi dari Acarya Chang-ren dan umat Shi-fang Tong-xiu-hui. Sungguh istimewa, apalagi mereka khusus terbang dari Hong Kong ke Seattle untuk menyelesaikan penataan altar di Chinatown. Mereka hanya datang beberapa hari untuk menyelesaikan itu semua, sangat bersusah payah. Biaya penginapan dan biaya makan semuanya ditanggung mereka sendiri. Sedangkan Lian-yin tidak tahu apapun, dalam Bahasa Jepang adalah : “Watashi wa nani mo wakaranaidesu.” Sepenuhnya diupayakan oleh Acarya Chang-ren dan mereka, bahkan hasilnya sangat baik. Sekarang Shi-fang Tong-xiu-hui Hong Kong juga sangat ternama, Lotus Light Charity Society juga sangat ternama.

Yidam sadhana puja bakti hari ini adalah Ksitigarbha Bodhisattva, Ia juga merupakan salah satu dari Asta-maha-bodhisattva, Bodhisattva ini sangat terkenal, semua mengetahui bahwa Ia adalah Sasanapati dalam alam bardo, tidak hanya itu, dalam tiap-tiap alam di sadgati ada Ksitigarbha Bodhisattva, oleh karena itu disebut sebagai ‘Ksitigarbha Enam Alam’ ; Meliputi alam dewa, alam manusia, neraka, preta, hewan dan asura, dalam tiap enam alam terdapat Ksitigarbha Bodhisattva, yang terutama Ia adalah Sasanapati alam bardo. Ia juga sangat ‘close’ dengan Mahaguru, bagaikan ‘brother’ saudara sendiri. Saya telah menuliskan berbagai peristiwa yang saya alami di alam bardo, oleh karena itu saya juga cukup terkenal di alam bardo, Yamaraja juga mengetahui bahwa di alam manusia ada Sheng-yen Lu, sebab arwah yang diseberangkan juga sangat banyak, semua adalah berkat Ksitigarbha Bodhisattva. Ia sangat dekat dengan saya, sesungguhnya Ksitigarbha Bodhisattva juga adalah Padmakumara.
◎ Melanjutkan pengulasan Sadhana Dzogchen : “Sadhana Gajasana : Sadhana yang menggunakan gajah sebagai ratnasana. Aksobhya Buddha, Vajragarbha Bodhisattva dan Samantabhadra Bodhisattva, semua memperoleh keberhasilan melalui penekunan Sadhana Gajasana, dalam penekunan Gajasana perlu menekan titik nadi tempat keluar masuknya napas, dengan demikian barulah dapat memperoleh keberhasilan.”

Titik nadi keluar masuknya napas, saat kita melakukan Sembilan Tahap Pernapasan Buddha, saat itu saya belum mengajarkan kepada Anda semua bagaimana memulainya, hanya mengajarkan supaya menggunakan pikiran untuk mengendalikan keluar masuknya napas melalui hidung. Sembilan Tahap Pernapasan Buddha yang saya babarkan adalah : Masuk melalui lubang hidung kanan, keluar melalui lubang hidung kiri, masuk melalui lubang hidung kiri, keluar melalui lubang hidung kanan, masuk melalui kedua lubang hidung, keluar melalui kedua lubang hidung ; Kemudian, masuk melalui lubang hidung kiri, keluar melalui lubang hidung kanan, berikutnya masuk melalui lubang hidung kanan, keluar melalui lubang hidung kiri, masuk melalui kedua lubang hidung dan keluar melalui kedua lubang hidung ; Kemudian, masuk melalui kedua lubang hidung dan keluar melalui kedua lubang hidung, masuk melalui lubang hidung kanan dan keluar melalui lubang hidung kiri, masuk melalui lubang hidung kiri dan keluar melalui lubang hidung kanan, tepat sembilan tahap pernapasan. Mengapa mengajari Anda untuk melakukan ini ? Supaya Anda dapat berkonsentrasi, saat Anda terus berkonsentrasi pada lubang hidung, berkonsentrasi pada pernapasan, berkonsentrasi pada masuknya sinar putih dan keluarnya sinar hitam, maka karmavarana Anda akan terkikis, Anda menghasilkan kekuatan konsentrasi. Dalam Buddhisme, kekuatan konsentrasi sangatlah penting, melafalkan sutra juga membutuhkan kekuatan konsentrasi, melakukan apapun dan menekuni sadhana apapun juga memerlukan kekuatan konsentrasi, tanpa konsentrasi maka disebut sebagai penjapaan terpencar yang tidak berkekuatan, Anda harus berkonsentrasi barulah dapat menghasilkan kekuatan. Oleh karena itu begitu mulai menekuni Sembilan Tahap Pernapasan Buddha, semua orang mengira Sembilan Tahap Pernapasan hanyalah menghirup napas melalui lubang hidung kiri dan mengeluarkannya melalui lubang hidung kanan, masuk melalui lubang hidung kanan dan keluar melalui lubang hidung kiri, kemudian masuk melalui kedua lubang hidung dan keluar melalui kedua lubang hidung, jika hanya demikian lebih baik bernapas secara biasa, pernapasan biasa merupakan pernapasan terpencar. Anda diajari Sembilan Tahap Pernapasan Buddha untuk konsentrasi, sehingga timbul kekuatan konsentrasi pada keluar masuknya napas , setelah melakukan Sembilan Tahap Pernapasan Buddha, maka saat memasuki samadhi Anda mampu berkonsentrasi pada napas. Mata mengamati hidung, hidung mengamati batin, saat itu akan menjadi satu. Buddha mengatakan : “Saat pikiran berkonsentrasi pada satu hal, maka tiada yang tidak dapat terlaksana.” Asalkan Anda memiliki kekuatan konsentrasi, maka banyak hal akan tercapai. Tanpa kekuatan konsentrasi berarti tergolong pelafalan terpencar.

◎ Saat ini saya sedang menulis “Laizi Foguo de Yuyan” (來自佛國的語言 ) , di dalamnya ada artikel mengenai kekuatan konsentrasi, sebab apabila ingin manunggal dengan Yaochijinmu, atau Ksitigarbha Bodhisattva, atau Amitabha Buddha , atau Yamantaka, tanpa kekuatan konsentrasi adalah mustahil. Anda harus mengkonsentrasikan pikiran pada Yaochijinmu, mulut melafal : “Om. Jinmu. Xidi. Hom.” Anda memeditasikan Yaochijinmu, membentuk Mudra Yaochijinmu, ini berarti tubuh Anda telah menjadi Dharmasana bagi Yaochijinmu, Anda merenungkan Yaochijinmu maka Ia akan hadir. Tadi Ksitigarbha Bodhisattva hadir, saat itu yidam di dalamku dan aku di dalam yidam, Ia memasuki aku, aku memasuki Dia, ini disebut manunggal. Apabila Anda mampu setiap saat manunggal dengan Yaochijinmu, maka itu disebut yukta. Oleh karena itu mendalami sadhana tantra terlebih dahulu menekuni Sadhana Yoga, Sadhana Yoga adalah manunggal, saat Anda manunggal dengan yidam, disebut sebagai yukta.

Dimanapun dan kapanpun, dalam satu jentikan jari, Ia akan tiba, begitu Anda memanggil Ia akan tiba, bahkan langsung beryukta dengan Anda, Anda berubah menjadi Yaochijinmu. Saat saya memberikan adhistana jamahan kepala bagi Anda semua, saya harus beranjali terlebih dahulu, kemudian memvisualisasikan Yaochijinmu, saat Ia benar-benar memasuki saya, barulah saya memberi adhistana jamahan kepala kepada Anda semua, saat itu Yaochijinmu yang memberi adhistana jamahan kepala kepada Anda semua, yidam saya memberikan adhistana jamahan kepala kepada Anda semua. Adhistana jamahan kepala bukannya Mahaguru berlalu sambil kedua tangan menepuk-nepuk, melainkan setelah manunggal barulah memberi adhistana jamahan kepala, Anda harus manunggal terlebih dahulu.

Inilah yang sering dikatakan oleh orang Tiongkok sebagai  “Pemanunggalan manusia dengan dewata”, Anda dapat manunggal dengan dewata, Anda dapat manunggal dengan yidam, manunggal dengan Mulacarya Padmakumara, manunggal dengan Dharmapala, manunggal dengan semua. Yoga dalam Agama Hindu mengajarkan mengenai pemanunggalan, dewa dan aku dapat manunggal. Di Taiwan ada banyak ‘tatung’ ( medium ), kita menyebutnya ‘tiao-tong’, sebenarnya dia juga mengalami kondisi penyatuan, penyatuan dewa dengan diri, saat dewa memasuki tubuh, maka saya menjadi dewa. Namun harus diamati seberapa banyak pemanunggalannya, apabila hanya manunggal tiga bagian, dan kesadaran diri sendiri ada tujuh bagian, berarti masih bisa palsu, manunggal adalah yukta sepenuhnya, sepenuhnya menjadi yidam, sepenuhnya adalah Yaochijinmu, sepenuhnya adalah Amitabha Buddha, sepenuhnya adalah Ksitigarbha Bodhisattva, inilah manunggal yang sejati.

◎ Keluar masuknya napas dibahas dalam Sadhana Dzogchen, pada mulanya saya mengajari kalian untuk memvisualisasikannya, sesungguhnya saat baru memulai tidaklah demikian, saat baru memulai harus menggunakan kelingking ( Mahaguru memperagakan ), menggunakan kelingking kanan untuk menekan lubang hidung kanan, menghirup napas, kemudian menggunakan kelingking kiri untuk menutup lubang hidung kiri, hembuskan napas, gunakan pernapasan seutuhnya, bukan pernapasan sebagian. Selanjutnya adalah menghirup melalui kedua lubang hidung dan keluar melalui kedua lubang hidung, masuk melalui lubang hidung kiri dan keluar melalui lubang hidung kanan. Pada permulaan ada gerakan ini, dikarenakan kebijaksanaan kalian semua sangat tinggi, fondasinya sangat baik, oleh karena itu diajarkan untuk mengendalikan dengan kekuatan pikiran, tidak perlu demikian ( Mahaguru memperagakan ), masuk melalui lubang hidung kiri dan keluar melalui lubang hidung kanan sambil menggunakan kelingking, sesungguhnya bagi pemula memang perlu memakai kelingking. Anda dapat berkonsentrasi pada keluar masuknya napas, inilah yang diulas dalam Sadhana Gajasana, penekunan Gajasana duduk di atas tahta gajah. Tempat duduk Aksobhya Buddha adalah Gajasana, demikian pula dengan Vajragarbha Bodhisattva, terlebih lagi Samantabhadra Bodhisattva, Ia mengendarai gajah. Manjusri Bodhisattva mengendarai singa, Simhasana. Tidak semua Buddha Bodhisattva punya hewan peliharaan, namun memang ada banyak Buddha Bodhisattva yang memiliki hewan peliharaan.
Lebih baik menceritakan beberapa lelucon ! ‘Liang-hui’ ( dua ajang bertemu ) bagi orang kaya, yang satu adalah  ‘Dewan Direksi’ dan yang satu adalah ‘Klub Malam’ ; ‘Liang-hui’ ( dua ajang bertemu ) bagi orang biasa, yaitu ‘janji’ dan ‘pertemuan’ ; ‘Liang-hui’ ( dua bisa ) bagi saya adalah, “Ini tidak bisa”, “Itu juga tidak bisa”. Mahaguru memang tidak bisa melakukan beberapa hal, ini tidak bisa, itu juga tidak bisa. Tapi saya juga mempunyai keahlian, keahlian saya adalah bhavana. Ada banyak hal yang Mahaguru tidak bisa lakukan, namun juga banyak hal yang Mahaguru bisa lakukan, sekarang juga bisa melakukan pekerjaan rumah tangga, bisa menanak nasi ! Bisa memasak lauk ! Sudah mulai menguasainya. Saya cukup melihat langsung bisa menguasainya, bahkan cukup baik. Gurudara bisa membuktikannya, sekarang masakan saya cukup baik, sangat enak. Mahaguru juga pernah mempelajari Rsiasana, Gajasana, Garudasana dan Simhasana, Sakyamuni Buddha duduk di atas Simharajasana. Bagaimana cara duduk Simharajasana ? Dapat diperagakan, Simharajasana adalah kedua kaki bersilang, kedua tangan diletakkan di sini ( Mahaguru memperagakan ), demikianlah postur duduk Simharajasana, kedua kaki saling bersentuhan. Singa juga duduk seperti ini, kedua tangan di depan ditaruh di sini, duduk di bawah pohon, demikianlah cara duduk Simhasana.
◎ Apakah Anda pernah melihat postur duduk Milarepa, kedua kakinya disilangkan ( Mahaguru memperagakan ), postur duduk Mudra Enam Tungku, paha ditempelkan pada perut, ini disebut Rsiasana. Gajasana mirip seperti gajah, kedua kaki seperti singa, tubuh seperti singa, kedua tangan menopang dagu, dilakukan sambil berlutut, inilah Gajasana.

Sebuah lelucon, ada tiga orang A, B dan C sedang ngobrol, A mengatakan : “Saya sanggup tujuh kali dalam satu malam.” , B mengatakan : “Saya sekali paling tidak satu jam.”, C menimpali : “Kalian ini, yang satu sering kencing, yang satu kencingnya banyak, tapi masih bisa mengungkapkannya dengan penuh arti, sungguh salut.” Satu malam bisa tujuh kali, ternyata sering kencing, jangan salah paham, banyak hal bisa disalahpahami. Ada lagi, “Bagi seorang pria, bagian tubuh yang mana yang menandakan peruntungan baik apabila cenderung tebal dan berdaging ? Pertama, telapak tangan berdaging : Bisa memperoleh uang, bisa menikmati hidup ; Kedua, betis berdaging : Peruntungan di masa tua lebih baik ; Ketiga, telinga berdaging : Seumur hidupnya memiliki peruntungan baik. Banyak yang mempunyai cuping telinga, lihatlah yang punya cuping telinga, sebagian besar bernasib lebih baik, mempunyai tanda keberuntungan, lihatlah Sakyamuni Buddha dan Para Buddha Bodhisattva, cuping telinganya sangat besar, artinya memiliki berkah, semuanya sangat baik ; Keempat, pipi yang berdaging : Memiliki penampilan berkah yang lebih baik, wajah yang tidak berdaging nampak sangat miskin, apabila pipinya penuh, terlihat memiliki berkah yang lebih baik ; Kelima, dagu yang berdaging : bisa mempunyai kedudukan dalam masyarakat, coba lihat, yang jadi direktur, yang jadi jenderal manajer, direktur jenderal, CEO, dagunya berdaging. Seperti bapak bangsa, parasnya juga cukup baik, dagunya sangat baik. Dagu Chiang Kai-shek sedikit lebih kecil, oleh karena itu dia harus lari ke Taiwan, tidak bisa memiliki yang besar, hanya ada tempat yang kecil ; Keenam, ujung hidung berdaging : Sukses dalam bisnis. Tidak salah ! Hidung adalah istana kekayaan, yang punya kekayaan hidungnya seperti bawang, pasti sangat kaya, sangat makmur ; Ketujuh, bibirnya berdaging : Penuh perasaan. Pria yang bibirnya tipis lebih mudah berubah-ubah dalam hal asmara, pria yang berbibir tebal lebih berperasaan ; Kedelapan, bahunya berdaging : Penuh perhatian ; Kesembilan, pantat berdaging : Sangat perhatian terhadap keluarga dan makmur ; Sedangkan yang memiliki semua ciri-ciri di atas, pasti pria terbaik, dia adalah babi. Semua berdaging ! Anda harus mengamati dengan baik dan teliti ! Seperti keluar masuknya napas, Anda harus mengamatinya dengan detail, harus menghasilkan kekuatan konsentrasi.

Satu lagi, akhir-akhir ini udaranya terlampau panas, ada tiga cara untuk mengatasi panas : Bayangkan pasangan Anda, maka hati Anda akan sedikit sejuk ; Bayangkan saldo tabungan Anda, maka Anda akan merasa semakin sejuk ; Selanjutnya, bayangkan paras dan bentuk tubuh beberapa tahun lalu, kemudian tataplah cermin, dijamin Anda akan merasa dingin dari kepala hingga kaki. Saya sendiri merasa dingin hingga terbatuk, bukan ! Memang saya sudah mau batuk, bukan karena ada kipas angin. Lelucon ini diberikan oleh seorang saudari Sedharma kepada saya, berikut adalah leluconnya, ada lima benda pusaka yang tidak dapat dilawan oleh pria : Yang pertama adalah kulit macan, mantel bulu ; Yang kedua adalah rok mini ; Yang ketiga adalah stoking ; Yang keempat adalah sepatu bot tinggi ; Yang kelima adalah tiang baja, tiang baja untuk menari, di Amerika, ada sebuah tempat di mana orang menari di tiang, ini tidak dapat dilawan oleh pria, sepatu bot tinggi juga tidak dapat dilawan oleh pria, demikian juga dengan stoking, rok mini dan mantel bulu, namun satu-satunya yang memenuhi kelima syarat benda pusaka ini adalah Sun Go Kong, ini adalah lelucon ! Ada lima syarat utama yang tidak dapat dilawan oleh wanita : Yang pertama adalah status sosial yang sangat tinggi ; Yang kedua adalah sangat agresif  ; Yang ketiga adalah memberi rasa aman ; Yang keempat, kemampuan melindungi ; Yang kelima adalah sangat setia. Namun satu-satunya yang memenuhi kelima syarat ini adalah Do-khyi ( ras anjing dari Tibet ), anjing jenis ini sangat setia pada tuannya, ia dapat melindungi Anda, memberikan rasa aman, ia juga sangat agresif,  status sosialnya ( harga ) juga sangat tinggi, di antara semua jenis anjing, Do-khyi yang memiliki status paling tinggi ; Kesimpulannya adalah, yang disukai oleh pria adalah siluman, sedangkan yang disukai oleh wanita adalah binatang, ini hanyalah sebuah lelucon ! 
◎ Dalam Sadhana Dzogchen diajarkan supaya Anda menghasilkan kekuatan konsentrasi, sesungguhnya tiap orang memiliki kualitas baiknya masing-masing, setiap orang memiliki Buddhata, yaitu sebuah kualitas terbaik bagi tiap orang untuk menekuni bhavana, pada hakikatnya setiap orang adalah Buddha. Bhavana merupakan karir yang paling baik di antara semua karir dalam kehidupan manusia, yang tertinggi dan yang menghasilkan keberhasilan terunggul, juga merupakan karir abadi.

Pada umumnya pekerjaan manusia bisa berubah-ubah, misalnya, apabila pekerjaan Anda saat ini tidak baik, maka Anda bisa mengubah pekerjaan Anda. Sesungguhnya ada satu pekerjaan yang harus Anda lakukan, yaitu bhavana. Bagi seorang sadhaka sejati : “Segala sesuatu berkualitas rendah, hanya bhavana yang berkualitas tinggi.” Bukan demi terkenal, juga bukan demi keuntungan, bukan demi meraup uang, juga bukan demi asmara, bukan demi kedudukan, sebab semua itu sangat singkat.

Saya sering memberi tiga contoh, di Taiwan sendiri, pertama, yang paling cantik di masa muda kita dulu, kita sering menyatakan Cui Tai-jing adalah yang tercantik, namun beberapa saat kemudian tidak lagi, dia tidak lagi cantik ; Yang paling berkedudukan adalah Chen Shui-bian, dia menjadi presiden, namun beberapa saat kemudian, kedudukannya juga sirna, bahkan turun dengan sangat memprihatinkan ; Kemudian, yang paling kaya di jaman kita dulu adalah Wang Yong-qing, sekarang juga telah sirna, yang tersisa darinya membuat putra dan putrinya berebut warisan. Itu semua tidak abadi, hanya ada satu hal yang abadi pada diri Anda, yaitu Buddhata. Apabila Anda menekuni bhavana dengan baik, manunggal dengan Buddha, maka Anda akan mencapai Kebuddhaan. Anda manunggal dengan Bodhisattva, maka Anda menjadi Bodhisattva. Anda manunggal dengan Arahat, maka Anda menjadi Arahat. Anda harus manunggal, sebab syarat keberhasilan adalah Anda harus meneladani Arahat, meneladani Bodhisattva dan meneladani Buddha, “Segala sesuatu berkualitas rendah, hanya bhavana yang berkualitas tinggi.” Bukan karena hanya seorang sadhaka yang menyatakan bahwa bhavana adalah yang tertinggi, namun kenyataanya dunia ini hanya ilusi sekejap mata, pada akhirnya tiada, namun setelah Anda mencapai keberhasilan bhavana, maka Anda akan memiliki keabadian. Seperti Buddha Bodhisattva, sekalipun tidak berwujud, namun abadi. Acarya Chang-ren juga mengatakan : “Setetes air.” Publisitasnya menggunakan kata : “Setetes air”, setetes air adalah kehidupan, tiap tetes adalah kehidupan. Dia telah melakukan pembangunan yang besar di Gansu, memberikan air pada para penduduk Gansu, inilah tiap tetes air adalah kehidupan. Kita harus mengubah diri menjadi Buddha, menjadi seberkas cahaya, melebur dalam cahaya terang semesta, Anda adalah Buddha abadi. 

Om Mani Padme Hum.

sumber : http://tbsn.org/indonesia/news.php?cid=29&csid=50&id=26

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net
Toko Online terpercaya www.iloveblue.net