Senin, 11 September 2017

5 Jenis Sadhana

Om Swastyastu,

Ada lima macam sadhana untuk mempersatukan ke tiga guna yaitu : Sathyawati, Angawati, Anyawati, Nidaanawati dan Swarupaatmaka-Jnaanam.

Sathyawati adalah semacam sadhana yang menampilkan kehadiran Tuhan dalam bentuk yang halus dimana-mana, dalam segala sesuatu, sama seperti mentega yang ada dalam air susu. Sadhana ini memberi bukti tentang pengertian bahwa Tuhan yang universal adalah penghuni seluruh makhluk. Orang hendaknya jangan berfikir bahwa Tuhan tinggal di suatu tempat khusus atau dalam diri makhluk tertentu. Maksud sadhana ini adalah untuk menyadarkan orang bahwa Tuhan hadir dalam semua makhluk dan bertindak menurut keyakinan itu.

Berikutnya adalah sadhana Angawati. Ada lima unsur: ether (ruang), udara, api, air dan tanah. Ketuhanan hadir dalam masing-masing unsur ini dalam bentuk suara  "Om". Aakasa adalah dasar dan wujud dari Pranawa (Om) yang berasal langsung dari Aaakasa. Udara(Waayu) memiliki kekuatan untuk memelihara kehidupan. Kekuatan ini diwakili oleh Hydrogen dan Oksigen dalam atmosfir. Oksigen mengandung kekuatan suci untuk menopang kehidupan. Karenanya, Tuhan Hadir dalm udara dalam bentuk nafas pemberi hidup (Prana). Ini adalah masalah pengalaman sehari-hari bagi setiap orang. Jika ada seseorang yang jatuh pingsan, orang disekitarnya akan menyingkir agar ia mendapat lebih banyak udara dan bernafas lebih bebas. Ini adalah pernyataan akan hadirnya energi hidup yang ada dalam udara.

Pada api, Tuhan hadir sebagai pemberi tanda bahaya. Meskipun ketika api itu kecil, orang harus berhati-hati. Sadar atau tidak, jika kita harus berurusan dengan api, kita harus mempunyai perasaan waspada.
Dalam air Tuhan hadir sebagai Prajna (Kesadaran Terpadu). Kitab suci menyatakan "Prajnaanam Brahma" (Kesadaran terpadu adalah Brahman). Prajna ini timbul dari air. Jika sesseorang menjadi tak sadar, ia akan diperciki air agar sadar kembali.
Unsur yang kelima adalah tanah (Prithiwi). Dalam tanah kesadaran (Chaitanya) itu hadir. Kekuatan yang ada dalam kelima unsur : Prajna-sakthi (Kesadaran terpadu), Jagat-sakthi (kekuatan yang membangunkan atau mengingatkan), Lhetana-sakthi (kesadaran), Sabda-sakthi(kekuatan suara) dan Jiwa-sakthi(kekuatan yang memelihara hidup), semuanya adalahan bentuk yang berbeda dari kekuatan Ketuhanan. Mereka yang terlibat dalam sadhana Anagawati menganggap kelima unsur sebagai perwujudan dari yang Mahatinggi (Paramatma) dan memuja-Nya.

Sadhana ketiga adalah Anyawati. Dalam sadhana ini Tuhan dipuja atas dasar tanda tertentu dalam wujud khusus seperti Wisnu atau Siwa. Siwa umpamanya dibayangkan sebagai dewa dengan tombak bermata tiga dan dipuja dalam bentuk tersebut. Demikian pula Rama digambarkan sebagai pembawa busur Kodanda dan Krishna sebagai pembawa suling dan mengenakan bulu merak di kepalaNya. Dengan cara ini, masing-masing dewa dikenali dari tanda khusus dengan maksud untuk keperluan pemujaan.

Berikutnya adalah Nidaawathi. Ini adalah jenis sadhana umum yang dilaksanakan oleh hampir setiap orang di zaman sekarang .Ini terdiri dari 9 jenis pemujaan yang dilaksanakan oleh para Bhakta, yaitu : Srawanam, Kirtanam, Wisnusmaranam, Paadasewanam, Wandanam, Archanam, Daasyam, Sneham dan Atmaniwedanam.

Sadhana kelima adalah :Swarupaatmaka Jnaanam". Sadhana ini bertujuan untuk mencapai realisasi bahwa setiap individu adalah perwujudan Tuhan dan karenanya Tuhan hadir dalam setiap orang. Gita menyatakan ," Semua kaki adalah milik-Nya; semua mata, kepala dana mulut adalah milik-Nya". Itu berarti seluruh bentuk manusia adalah suci. Pendidikan sejati harus mengusahakan seseorang untuk menyadari Ketuhanan yang ada dalam dirinya.


Dari satu wacana

Herry Ermawan
Maluku Utara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net
Toko Online terpercaya www.iloveblue.net