IDR 42000.00
| SIZE | PRICE (IDR) |
|---|---|
| 14,5 x 20,5 cm | 42000.00 |
PRODUCT DETAILS
Penulis : I Nyoman Putra
Tebal : 216 hal
Deskripsi : Moksa menyatunya atman dengan Brahman yaitu Hyang Widhi yang menjamin sebagai kebahagiaan yang abadi. Untuk mencapai moksa memang tidak gampang, tidak mudah, tidak sembarangan, tidak asal-asalan dan landasan utamanya adalah kehidupan sejahtera dan damai dengan berpegang teguh pada ajaran-ajaran dharma karena hanya dharmalah yang langgeng.
Catur Purusartha menegaskan adanya empat hal yang harus dilaksanakan : dharma, sebagai pijakan pertama untuk memperoleh harta, untuk menikmati kama dan untuk mencapai moksa. Jadi dharmalah yang utama bukan timbunan kekayaan, bukan rupa tampan atau wajah cantik, bukan pula cinta semata-mata kepada orang-orang yang dicinta. Tertuang dalam ajaran agama : tujuan dari pada agama Hindu adalah mencapai moksa bukan sekedar sorga; disebutkan : “moksatam jagaditha ya ca iti dharma”.
Demikian juga didalam ‘Catur Asrama’ dikatakan bahwa: setelah melewati masa brahmacari, melewati masa grehasta; didalam grehasta mencapai kehidupan sejahtera, kehidupan mapan dengan semua kebutuhan tercukupi rohani dan jasmani, maka dipertahankanlah para grehastin memasuki kehidupan wanaprastha yaitu mulai melepaskan diri dari kehidupan duniawi, untuk selanjutnya menuju keperjalanan moksa.
Landasan fundamental dari ‘catur asrama’ seiring sejalan dengan ‘catur purusartha’ yaitu: dharma, artha, kama dan moksa yang bermakna dharmalah menjadi tunggangan untuk menuju moksa. Moksa itu ada, moksa itu indah, moksa itu nyata oleh karena itu dipaparkan dalam buku ini perjalanan Danghyang Nirartha dari Jawa Timur melakukan dharma yatra ke Bali, diteruskan ke Lombok dan Sumbawa dan kembali ke Bali untuk akhirnya mencapai moksa di Pura Dalem Bejurit yang merupakan nista mandalanya Pura Uluwatu yang sekarang.
Manusia selalu merasa kurang, merasa belum kaya tetapi sebaliknya dalam kehidupan rohaninya banyak yang miskin, banyak yang mengabaikannya termasuk mengabaikan ajaran agama apalagi yang namanya moksa; buru-buru memikirkan moksa? itu nanti saja katanya; sekarang semua me ‘maksa ‘ kan diri untuk mendapatkan harta baik secara benar bahkan ada dengan cara kesasar.
*[Harga belum termasuk ongkos kirim. Ongkos kirim minimal dihitung berdasarkan berat barang 1 kg, kami sarankan Anda memesan beberapa barang untuk menekan ongkos kirim]
sumber : http://www.iloveblue.net/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar