IDR 74400.00
| SIZE | PRICE (IDR) |
|---|---|
| 14,5 x 20,5 cm | 74400.00 |
PRODUCT DETAILS
Penulis : I Wayan Maswinara
Tebal : 398 hal.
Deskripsi :
Mandukya Upanisad dengan Karika dari Gaudapada yang disusun oleh Svami Chinmayananda dengan judul asli ‘Discourses on Mandukya Upanisad with Gaudapada’s Karika dan telah diterjemahkan oleh Team Penterjemah dari Yayasan Sanatana Dharmasrama Surabaya, secara garis besar terdiri dari beberapa bagian sebagai berikut :
Pendahuluan (Santi Patha)
I Agama Prakarana (Tinjauan menurut Kitab Suci)
II Vaithathya Prakarana (Tinjauan tentang Khayalan)
III Advaita Prakarana (Tinjauan tentang Non-Dualis)
IV Alata Santi Prakarana (Tinjauan tentang Pemadaman Hasutan).
Untuk memberikan gambaran awal dari keseluruhan naskah, maka dalam kata pengantar ini kami mencoba untuk menyarikan apa yang akan diuraikan secara lebih terperinci pada bab-bab selanjutnya.
Pendahuluan (Santi Patha)
a. Mandukya Upanisad dalam naskah Devanagari aslinya terdiri dari 12 mantra;hubungan antara suku kata tunggal sakral ‘OM’ dengan tingkat masing-masing kesadaran pada manusia.
b. Kata ‘Mandukya’ yang berasal dari bahasa Sansekerta, arti sebenarnya adalah ‘kodok’, yang merupakan kiasan, di mana kodok selama musim kemarau biasanya bertempat tinggal dalam lumpur, di balik tumpukan sampah, kolam dan sebagainya, dan setelah musim hujan tiba, barulah mereka muncul berkuak-kuak menyampaikan pesan bahwa sawah ladang telah mendapat genangan air hujan. Situasi ini dipakai untuk melukiskan keberadaan para Samnyasin, yang sebagian besar hidupnya dihabiskan dalam kesunyian hutan belantara melakukan meditasi, perenungan dan kontemplasi; dan pada saat musim hujan tiba, mereka keluar dari sana menuju dunia ramai untuk menyampaikan ajaran kebenaran, yang menurut pendengaran orang-orang kebanyakan yang bersifat materialistis, terdengar agak kasar dan menyentak telinga mereka.
c. Kata ‘Upanisad’ berarti seorang sadhaka (yang menapak jalan spiritual) yang duduk di dekat seorang Guru, menerima ajaran spiritual (upa-ni-sad, yang berarti dekat -dibawah-duduk).
D Karika dari Gaudapada
Di sini ‘karika artinya penjelasan rinci suatu topik sistem filosofis, agar mudah dipahami oleh para sadhaka pemula yang baru mulai menapak jalan spiritual. Gaudapada sendiri merupakan kakek guru dari Sri Sankaracarya, yang berasal dari Gauda desa (utara Bengala).
*[Harga belum termasuk ongkos kirim. Ongkos kirim minimal dihitung berdasarkan berat barang 1 kg, kami sarankan Anda memesan beberapa barang untuk menekan ongkos kirim]
sumber : http://www.iloveblue.net/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar