Senin, 29 Juni 2015

Buku : Salinan Lontar Kusumadewa, Wrati Siwa Sasana, Wariga Gemmeht


IDR 52800.00

SIZEPRICE (IDR)
14,5 x 20,5 cm52800.00
Quantity 
PRODUCT DETAILS
Penulis : Jro Mangku Pulasari,Dkk
Tebal : 286 hal.
Deskripsi : Lontar Kesumadewa menjelaskan tentang gegelaran pamangku yang mencakup kegiatan pemangku dalam urutan penyelesaian di pura bersama dengan saya yang mengiringinya saat upacara.
Urutan dari rangkaian kegiatan itu adalah menyapu, membersihkan coblong, menggelar tikar, memetik daun, memasang caniga, membersihkan dan mengisi jun air. Menaruh dupa di halaman palinggih, mempersembahkan dupa, mempersembahkan prayascita pada semua palinggih, menyelesaikan segala sesuatu yang berhubungan dengan perlengkapan penyucian. Menghanturkan pakalahyangan, setelah urutan-urutan persiapan itu selesai maka pamangku mohon perkenan Bhatara Siwa hadir secara seksama pada diri pamangku itu.
Digambarkan bahwa para Dewa Bhatara sudah hadir pada paruman para Dewa Bhatara menyertai Bhatara Guru yaitu Bhatara Siwa. Pamangku lalu mengucapkan saa pujian, mempersembahkan penyucian selengkapnya serta kain dan air pembasuh, air mandi, kumkuman, susur, kuramas.
Kemudian ia melaksanakan Upacara penyucian semua Banten, menempatkan Banten pada masing-masing palinggih.
Dari palinggih, para Dewa Bhatara dituntun turun ke pengubengan, yaitu tempat berkumpul di jaba pura untuk melanjutkan perjalanan ke beji, tempat permandian suci. Di beji diadakan beberapa proses upacara seperti mempersembahkan penyucian, mohon tirtha kekuluh, mohon Sanghyang Ongara Amreta agar berstana dalam tirtha. Menyusul panglukatan Banten dengan memercikan tirtha itu pada semua Banten.
Para Dewa Bhatara diiring kembali je jaba pura. Di sini pamangku memohon agar Bhatara berkenan berstana di Khayangan Agung karena akan dipersembahkan puja wali. Dengan saa yang diiringi Genta. Pemangku mohon kepada semua dewa agar semua pemuja terhindar dari semua bahaya dan bersih dari semua noda. Setelah mempersembahkan canang pamendak, maka para Dewa Bhatara dimohon berstana di tempat Beliau masing-masing di jeroan pura. Pamangku mengucapkan saa pujian, mohon agar Dewa Bhatara menganugerahkan berkah dan terhindar dari semua penderitaan. Dalam saa pujian itu terdapat mantra Dewa-Dewa dalam pengider-ider yang menyatakan bahwa semua dewa-dewa itu adalah Guru Dewa atau Bhatara Siwa.
Kemudian Pemangku mempersembahkan semua Banten piodalan, mulai dari sanggar Agung, lanjut ke Padmasana, semua pelinggih dan panggungan. Dalam rangkaian upacara ini saa pamangku mengiringi upacara ini yang mengandung permohonan supaya para Dewa Bhatara menganugerahkan sari amerta, sapta wredhi, panjang umur, terhindar dari berbagai penyakit serta mengampuni kelalian yang mungkin dilakukan oleh pemujanya.
Bagian akhir dari rangkaian upacara ini ialah persembahan kepada Bhatari Durga, Kala, Bhuta berupa berbangkit dan gelar sanga.
Sebagai siddha ning don atau tercapainya tujuan, pamangku mempersembahkan peras, dilanjutkan dengan masegeh agung nglukar dan terakhir dengan matirtha.
*[Harga belum termasuk ongkos kirim. Ongkos kirim minimal dihitung berdasarkan berat barang 1 kg, kami sarankan Anda memesan beberapa barang untuk menekan ongkos kirim]
sumber : http://www.iloveblue.net/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net
Toko Online terpercaya www.iloveblue.net