Jumat, 25 November 2016

KEWAJIBAN LELUHUR

Mengapa dalam ajaran Hindu dikenal adanya memuja  leluhur.Karena leluhur itu memiliki jasa yang sangat besar pada kehidupan keturunanya..Jasa leluhur kepada keturunanya dilakukan dengan penuh kasih dan tulus ikhlas. Hal itulah yang menyebabkan manusia yang bermoral akan merasa berhutang pada leluhurnya.Rasa berhutang itulah yang disebut Pitra Rina. Pitra Rina  dibalas dengan Pitra Yadnya dan Manusa yadnya. Pitra Yadnya itu menghormati dan memuja leluhur dari semasa hidupnya sampai beliau berstana di Kamulan menjadi Dewa Pitara atau disebut juga Bhatara Hyang Guru.. Mengapa Pitra Rina dibayar dengan Manusa Yadnya? Karena manusa Yadnya sesungguhnya adalah leluhur yang menjelma menjadi keturunan kita. Jadinya orang tua melahirkan,memelihara dan mendidik anaknya dengan penuh kasih sayang itu juga berarti dia menghormati dan memuja leluhurnya karena yang menjelma menjadi  keturunanya itu adalah leluhurnya sendiri. Demikian juga sebaliknya anak-anak hormat dan patuh pada ayah dan ibunya karena anak-anak itu yakin bahwa ayah dan ibunya itu juga penjelmaan leluhurnya.Yang tergolong leluhur itu dari orang tua kakek nenek dan semua yang diatasnya itu. Dalam ajaran Hindu  leluhur itu disebut Pitra. Mengapa keturunan diajarkan untuk memuja  leluhurnya ?.Karena  leluhur itu memiliki  jasa-jasa yang besar kepada keturunanya. Dalam Kekawin Nitisastra VIII.3 ada disebutkan lima kewajiban Pitra atau orang tua kepada anaknya yang disebut Panca  Vida yaitu:

Pertama: Sang Ametwaken . atinya orang yang melahirkan kita. Ayah dan ibulah yang menyebabkan seorang anak lahir kedunia ini. Banyak sekali pengorbanan yang dilakukan oleh orang tua untuk melahirkan putranya. Apalagi orang tua itu menciptakan kita dengan dengan mematuhu ajaran Agama lebih banayak lagi pengorbananya kepada kita. Suami istri dalam menciptakan putra menurut ajaran Hindu harus mengikuti petunjuk-petunjuk ajaran Agama. Petunjuk-petunjuk untuk menciptakan putra yang baik dalam ajaran Hindu terdapat dalam   kitab Kama Sutra dari sumber Sansekerta. Dari sumber Indonesia terdapat dalam Lontar Cumbana Sesana,Lontar Sanggama Sesana dll. Suami Istri yang mampu mengikuti petunjuk Agama dalam menciptakan putra dijanjikan akan mampu melahirkan putra yang suputra atau anak yang utama. Hal itu tujuan setiap keluarga.

Kedua.:Sang maweh binojana. Artinya orang tua itu kewajibanya adalah memberikan anaknya itu makan minum yang sehat dan wajar. Memberikan anak makan itu juga banyak membutuhkan pengorbanan orang tua. Orang tua melakukan kerja untuk mampu menyiapkan makanan pada anaknya dilakukan dengan penuh pengorbanan yang tulus ikhlas. Artinya orang tua melakukan dengan tidak membutuhkan imbalan nantinya.

Ketiga: Sang mangupadyaya. Artinya orang  tua itu memberikan pendidikan kepada anaknya. Hal inipun dilakukan oleh orang tua dengan penuh  pengorbanan yang sangat ikhlas. Inilah yang dirasakan oleh orang tua sebagai Yandya kepada anaknya. Pendidikan itu bertujuan untuk memberikan anak itu Guna Widya dan Tatwa Adyatmika. Guna Widya itu adalah lmu yang dapat dijadikan dasar untuk hidup mencari nafkah. Sedangkan Tattwa Adyatmika adalah ilmu kerokhanian yang dapat dijadikan dasar untuk membebaskan diri dari kehidupan sengsara. Atau ilmu untuk menyelamatkan Atman dari belenggu dosa.

Keempat : Sang Anyangaskara. Artinya orang tua itu berkewajiban menyucikan putranya  sesuai dengan petunjuk ajaran Agama. Dalam Lontar Dharma Kauripan disebutkan bahwa untuk membedakan manusia dengan binatang ,manusia itu dari dalam kandungan sampai ia lahir di dunia ini diberikan upacara keagamaan. Makna upacara Agama ini adalah mdia ritual yang sakral untuk mendkatkan manusia dengan  Tuhanya,dengan sesamanya dan dengan alam lingkunganya.Tujuan ritual itu adalah untuk menanamkan  api spiritual kepada anak dalam menempuh kehidupan yang semakin suci.

Kelima:Sang matulung urip rikalaning bhaya. Artinya tua itu adalah sebagai penyelamat saat anak itu mendapatkan bahaya. Dari dalam kandungan ibu sampai lahir menjadi seorang anak banyak sekali pengorbanan orang tua untuk melindungi putranya dari mara bahaya. Itupun dilakukan dengan penuh semangat beryadnya.Hal inilah yang menyebabkan sangat tidak bermoral jikalu sampai ada anak yang tidak merasa berhutang pada orang tuanya atas pengorbanan yang dilakukannya dengan tulus ikhlas itu Demikianlah lima kewajiban leluhur atau orang tua ituy kepada keturunanya.Karena demikian besar jasa leluhur kepada keturunanya itulah sangat wajar  kitab suci Weda menganjurkan umatnya untuk memuja rokh suci ( Dewa Pitara) leluhurnya. 



Dari : I Ketut Widyananda

Hal  :  Naskah Untuk Rubrik Kembang Rampe di Nusa Tenggara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net
Toko Online terpercaya www.iloveblue.net