Minggu, 08 Januari 2017

DENGAN BANTEN GANA MOHON PERLINDUNGAN TUHAN

Disamping Banten Guru sebagai perlengkapan Banten Catur ada juga Banten Gana sebagai bagian yang tidak terpisahkan dengan Banten Catur sebagai Banten Pesaksi di Sanggar Surya atau Sanggar Tawang.Ini artinya Banten Catur,Banten Guru dan Banten Gana selalu bergandengan saling lengkap melengkapi  sebagai lambang dari persaksian Tuhan.Memperhatikan alas,Pataakaa (kober/bendera) yang menggunakan gambar Dewa Gana dan perlengkapan yang membentuk Banten Gana dapat disimpulkan bahwa Banten Gana itu adalah sebagai lambang dari Dewa Gana sebagai  Dewa Wighna--ghna. Dewa Gana sebagai pelindung ciptaan Tuhan dari berbagai halangan  atau ancaman yang datang dari luar.Jajan Sesamuhan Banten Catur sebagai alas dari  Banten Gana. Alas dari Banten Gana ini berbeda dengan Banten Catur. Kalau Banten Catur alasnya diberi lukisan Padma sedangkan kalau Banten Gana alasnya diberi lukisan Dewa Gana.Lukisan Dewa Gana yang berkepala gajah dengan belalainya itu bertangan empat. Satu tanganya memegang  Genitri (Aksamala ) di Bali diganti dengan Cakepan Lontar, satu  lagi memegang kapak.ada yang memegang mangkok dgn belalainya masuk kedalam mangkok dan tangan yang keempat memegang potongan taringnya. Fungsi Dewa Gana sebagai Wighna-Wighna Dewa tercermin dari alat-alat yang dipegang oleh keempat tangannya itu. Belalai yang masuk kemangkok itu berarti lambang suatu kenikmatan hidup lahir dan batin.Kenikmatan hidup lahir batin seperti itu akan dapat dicapai dengan aman apa bila didahului dengan langkah mencari imu pengetahuan tanpa batas yang disimbolkan oleh Genitri (Cakepan Lontar).Cakepan Lontar lambang sumber ilmu pengetahuan baik Para Widya ataupun Apara Widya. Dari ilmu  pengetahuan itulah dapat diaplikasikan menjadi tehnologi untuk mengatasi berbagai persoalan hidup. Tehnologi itu digambarkan oleh kapak yang dipegang oleh salah satu dari tanganya  Dewa Gana. Sedangkan tangan yang memegang potongan taring melambangkan bahwa hidup ini akan menjadi terlindung dari berbagai ganguan apa bila tidak serakah.Taring yang terpotong itu lambang dari memotong keserakahan.Meskipun berilmu dan memiliki kemampuan tehnologi yang tinggi kalau serakah maka hidup ini akan menjadi tidak tentram. Lukisan Dewa Gana ini juga terdapat pada kober atau bendera yang melengkapi Banten Gana. Mengapa Banten  Gana  menyertai Banten Catur sebagai Banten Pesaksi. Pada hal dalam natar rumah atau Sanggah/Pura  sudah dilangsungkan upacara Resi Gana yang ditanam dinatar rumah atau  tempat suci. Banten Resi Gana itu berfungsi sebagai pelindung yang aktif (Sekala ) menyerang setiap gangguan sedangkan banten Gana sebagai banten Pesaksi sebagai Gana yang pasif (bersifat Niskala ).Banten Rsi Gana yang ditanam dinatar sebagai pelindung kehidupan Sakala sedangkan banten Gana sebagai Pesaksi berfungsi sebagai pelindung kehidupan Niskala. Banten Catur lambang Cadu Sakti atau empat kemaha kuasaan Tuhan.Ekspresi dari Cadu Sakti itu menjadi Guru yang dilambangkan oleh Banten Guru dan menjadi pelindung kehidupan Niskala yang dilambangkan oleh Banten Gana. Banten Gana itu ada dua jenis yaitu banten Gana Alit atau disebut juga Banten Ganapati dan  yang besar atau utama disebut Banten Gana Pikulan.Bahan-bahan Banten Gana Alit dan Gana Pikulan terletak pada jumlah kelipatan bahan yang digunakan.Kalau banten Gana Alit menggunakan kelipatan enam atau disebut Sarwa Enem (serba enam ),sedangkan Banten Gana Pikulan menggunakan bahan yang disebut Sarwa Dasa (serba sepuluh ).Banten Gana ini dibuat diatas nyiru di Bali disebut Ngiu yang diisi lukisan Dewa Gana.Diatas nyiru itulah diletakan berbagai bahan banten Gana seperti kampil beras,tampak,base tampel,uang kepeng 500 sebagai akah Banten.Diatasnya diisi jajan pelinggih Gana yang berbentuk senjata Dewata Nawa Sanga,jajan Saraswati dan yang paling atas jajan berbentuk patung Dewa Gana.Semuanya itu adalah lambang dari menstanakan Dewa Gana. Sedangkan banten kelengkapan yang lain adalah Banten sebagai persembahan atau disebut Rayunan untuk Dewa Gana yaitu sebuah Tumpeng besar dilengkapi dengan lauk pauk seperti kacang kacangan,sesaur (serondeng),sudang, telur itik putih dan guling itik putih dibungkus kain putih (mekamben kasa ).pisang dua ijas, jajan bantal galahan 10 buah, canang payasan dan canang sari. Juga dilengkapi dengan bendera (Pataakaa) yang berwarna putih berlukiskan Dewa Gana. Banten Gana Alit kelengkapanya menggunakan kelipatan enam.Seperti beras enam kg,pisang enam ijas,tebu enam potong.Jajanya seperti perlengkapan jajan Catur masing-masing enam biji.Warna jajanya empat warna dengan bentuk yang inti sebanyak sebelas bentuk.Sedangkan bentuk yang lainya dapat diberikan sebagai perhiasan saja.Sedangkan Banten Gana Pikulan pada prinsipnya sama dengan banten Gana Alit cuma kelipatanya yang enam itu ditingkatkan menjadi sepuluh.Gana Pikulan umumnya menggunakan Pemogpog Sarwa Galahan sedangkan Banten Gana Alit boleh tidak menggunakan Pemogpog tersebut.Pemogpog Sarwa Galahan itu berupa kelapa 10 butis,telur itik 10 butir, ayam hidup 10 ekor,itik hidup 10 ekor,gula 10 kg dan buah-buahan masing masing 10 biji. Perlengkapan yang serba sepuluh ini ditaruh disanggah Pesaksi. Banten Gana digunakan dalam upacara tingkat Medudus Alit.Biasanya digunakan Banten Gana Alit.Kalau upacara pada tingkatan Medudus Agung digunakan Banten Gana Pikulan dan Sanggah Pesaksinya menggunakan Sanggar Tawang Rong Telu. Itu dalam Upacara Dewa Yadnya.Kalau Upacara Pitra Yadnya Banten Gana Pikulan baru digunakan kalau Upacara tersebut pada tingkatan Maligia.Singkatnya Banten Gana Alit digunakan pada tingkat  upacara  Madia. Kalau Upacara Yadnya itu sudah pada tingkat Utama apa lagi utamaning utama baru menggunakan  Banten Gana Pikulan. Nilai filosofis dari kedua Banten Gana tersebut sama saja. Yang berbeda adalah nilai nominalnya bagi mereka yang melangsungkan upacara Yadnya.




Dari  : I Ketut Widyananda.

Hal   : Naskah Kembang Rampe untuk di Nusa Tenggara..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net

Toko Online terpercaya www.iloveblue.net
Toko Online terpercaya www.iloveblue.net